Spektrum 6 GHz: Solusi Kebutuhan Digital Indonesia?
Pakar ITB, Agung Harsoyo, optimis spektrum 6 GHz yang mendukung Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 dapat memenuhi kebutuhan digital Indonesia, meskipun perlu pengaturan untuk cakupan yang lebih luas.
![Spektrum 6 GHz: Solusi Kebutuhan Digital Indonesia?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170117.352-spektrum-6-ghz-solusi-kebutuhan-digital-indonesia-1.jpg)
Penggunaan spektrum frekuensi 6 GHz untuk Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 dinilai mampu memenuhi kebutuhan digital Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Agung Harsoyo, pakar telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin lalu. Pernyataan ini muncul setelah peluncuran spektrum 6 GHz beberapa waktu lalu.
Potensi Spektrum 6 GHz untuk Indonesia
Agung Harsoyo mengungkapkan optimismenya terkait potensi spektrum 6 GHz. Ia menyatakan, "Secara akademik, sebetulnya dengan ini sudah memenuhi apa yang diinginkan." Meskipun saat ini Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 pada spektrum ini baru beroperasi di dalam ruangan, Agung melihatnya sebagai solusi yang tepat untuk penggunaan di lokasi spesifik seperti gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan.
Namun, untuk cakupan yang lebih luas, Agung menekankan perlunya pengaturan lebih lanjut. Ia menjelaskan bahwa perlu adanya strategi agar spektrum 6 GHz dapat melayani area yang lebih besar dan beragam.
Integrasi dengan Fixed Mobile Convergence (FMC)
Agung juga menyinggung tentang Fixed Mobile Convergence (FMC), di mana teknologi seluler dan jaringan tetap terintegrasi. Ia menambahkan bahwa konsep Licensed Assisted Access (LAA), yang memungkinkan Wi-Fi sebagai perluasan dari jaringan seluler (Wi-Fi offloading), pernah diterapkan sebelumnya. Penggunaan spektrum 6 GHz dapat menjadi kesempatan untuk mengoptimalkan integrasi ini dan meningkatkan efisiensi jaringan.
Wi-Fi 7 dan Efisiensi Biaya
Menurut Agung, spektrum 6 GHz membuka peluang bagi industri untuk beralih ke teknologi Wi-Fi 7. Teknologi ini sangat cocok untuk area padat seperti mal dan bandara, menawarkan solusi yang efisien dan relatif murah. Ia menambahkan, "Itu merupakan solusi, sehingga ngirit. Jadi relatif murah. Dan itu memang, menurut saya memang harus disambut dengan baik."
Kesimpulan
Kesimpulannya, spektrum 6 GHz menawarkan potensi besar untuk memenuhi kebutuhan digital Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan kecepatan dan kapasitas jaringan nirkabel. Meskipun perlu pengaturan lebih lanjut untuk cakupan yang lebih luas, teknologi Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 pada spektrum ini dinilai sebagai langkah positif menuju infrastruktur digital yang lebih handal dan efisien. Penerapannya di area padat seperti mal dan bandara menjadi contoh nyata potensi manfaatnya.