Telkomsel Antisipasi Lonjakan Trafik Data 16 Persen Selama Ramadhan 2025
Telkomsel memprediksi lonjakan trafik data hingga 16 persen selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025, dan telah menyiapkan langkah antisipasi dengan teknologi AI serta perluasan jaringan 5G.

Jakarta, 11 Maret 2024 (ANTARA) - Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Telkomsel memperkirakan lonjakan trafik data yang signifikan. Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengumumkan prediksi kenaikan trafik data sekitar 13 persen dibandingkan hari normal, atau 16 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Prediksi ini didasarkan pada analisis data dan tren penggunaan layanan digital selama periode tersebut. Langkah-langkah antisipasi pun telah disiapkan untuk memastikan layanan tetap optimal.
Lonjakan trafik data ini dinilai cukup signifikan oleh Telkomsel, sehingga perusahaan telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapinya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah identifikasi 476 Point of Interest (POI) yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik tertinggi. Identifikasi ini dilakukan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memastikan akurasi dan efektivitas langkah antisipasi.
POI tersebut tersebar di berbagai lokasi strategis, termasuk 320 titik di pusat keramaian, 54 titik di area transportasi, 45 titik di area residensial, 35 titik di jalur mudik, dan 22 titik di area tempat ibadah. Distribusi POI ini menunjukkan fokus Telkomsel dalam memastikan layanan tetap stabil di berbagai area yang diprediksi akan mengalami peningkatan aktivitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Antisipasi Lonjakan Trafik dengan Teknologi AI
Telkomsel telah menerapkan solusi autonomous network yang didukung teknologi AI sejak awal tahun 2023. Sistem ini memungkinkan jaringan Telkomsel untuk secara otomatis menyesuaikan diri dan mengoptimalkan kinerja saat terjadi lonjakan trafik, tanpa memerlukan intervensi manual. Hal ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan sistem sebelumnya yang masih mengandalkan pemantauan manual selama 24 jam.
"Dulu sebelum itu manual, jadi harus pantau 24 jam. Sekarang sudah dilakukan automation juga dengan AI," jelas Indra Mardiatna. Otomatisasi ini memastikan respon yang lebih cepat dan efisien terhadap fluktuasi trafik data, sehingga meminimalisir gangguan layanan.
VP Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati, menambahkan bahwa total payload data pada puncak Ramadhan dan Idul Fitri 2025 diproyeksikan mencapai 69,1 petabyte. Angka ini menunjukkan besarnya volume data yang perlu ditangani oleh infrastruktur Telkomsel.
Pertumbuhan Layanan Data
Proyeksi pertumbuhan layanan data juga menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Layanan media sosial diprediksi meningkat 7,66 persen dibandingkan hari biasa, video streaming naik 14,7 persen, online gaming naik 41,3 persen, dan layanan komunikasi seperti WhatsApp dan Telegram naik 12,1 persen. Tren ini menunjukkan tingginya aktivitas digital masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.
Berdasarkan wilayah, proyeksi kenaikan payload terbesar berada di Jawa Tengah (43,3 persen), Jawa Timur (28,2 persen), dan Jawa Barat (24,6 persen). Konsentrasi peningkatan trafik di wilayah Jawa menunjukkan tingginya aktivitas digital di pulau Jawa selama periode tersebut.
Perluasan Jaringan 5G
Telkomsel juga terus berupaya meningkatkan kapasitas jaringan untuk menghadapi lonjakan trafik. Salah satu upayanya adalah dengan memperluas cakupan jaringan 5G secara masif. Lebih dari 700 titik 5G baru telah ditambahkan di Jakarta dan sekitarnya.
Pada Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 2100 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten. Lokasi BTS 5G ini mencakup berbagai area, termasuk kawasan industri, perumahan, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, hingga wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara. Hal ini menunjukkan komitmen Telkomsel dalam menyediakan akses internet yang handal di berbagai lokasi.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Telkomsel optimis dapat memberikan layanan yang optimal kepada pelanggan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025, meskipun diprediksi akan terjadi lonjakan trafik data yang cukup signifikan. Penggunaan teknologi AI dan perluasan jaringan 5G menjadi kunci kesiapan Telkomsel dalam menghadapi tantangan ini.