UNM Patenkan Simkobe: Aplikasi Manajemen Kurikulum Berbasis OBE untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan
Universitas Nusa Mandiri berhasil mematenkan Simkobe, aplikasi manajemen kurikulum berbasis OBE, untuk meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing lulusan di era digital.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Fakultas Teknologi Informasi (FTI) baru saja menorehkan prestasi membanggakan. Aplikasi Sistem Manajemen Kurikulum Berbasis OBE (Simkobe) karya dosen dan mahasiswa UNM telah resmi terdaftar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)-nya di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor EC002025037204 sejak 9 April 2025. Aplikasi ini menjawab tantangan peningkatan mutu pendidikan tinggi di era digital dengan sistem manajemen kurikulum yang terintegrasi dan berbasis capaian pembelajaran lulusan (CPL).
Simkobe merupakan inovasi kolaboratif yang dikembangkan oleh tim dosen FTI UNM yang terdiri atas Sukmawati Anggraeni Putri, Tati Mardiana, Arfhan Prasetyo, Faruk Aziz, dan Yudhistira, serta dibantu oleh mahasiswa berbakat, yaitu Andita Alizhari (Prodi Sains Data), Jenghiskhan, dan Alwi Hadad (Prodi Informatika). Aplikasi ini dirancang untuk memastikan tercapainya CPL melalui pemetaan terintegrasi antara profil lulusan, mata kuliah, dan asesmen berbasis OBE. Dengan kata lain, Simkobe memungkinkan program studi untuk memantau perkembangan dan pencapaian CPL setiap mahasiswa secara visual dan terukur.
Dekan FTI UNM, Anton, menjelaskan dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, bahwa Simkobe mencakup berbagai modul penting. Mulai dari manajemen sistem dan data, manajemen profil lulusan dan CPL prodi, pembentukan mata kuliah, pengelolaan kurikulum, perencanaan asesmen, hingga evaluasi CPL di setiap program studi. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Fitur Unggulan dan Manfaat Simkobe
Salah satu fitur unggulan Simkobe adalah kemampuannya untuk menampilkan data ketercapaian CPL mahasiswa secara visual dan informatif melalui spider chart. Hal ini memudahkan proses evaluasi pembelajaran dan memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan dan kelemahan mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. "Setiap program studi dapat memantau ketercapaian CPL mahasiswa secara visual dan informatif melalui tampilan spider chart, sehingga proses evaluasi pembelajaran menjadi lebih mudah dan terukur," jelas Anton.
Lebih dari sekadar alat pengelolaan kurikulum, Simkobe dirancang untuk mendukung analitik kompetensi dan rekomendasi karir bagi lulusan. Dengan data yang terintegrasi dan terukur, Simkobe dapat membantu lulusan UNM untuk merencanakan karir yang sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki. Ini merupakan nilai tambah yang signifikan bagi lulusan dalam memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.
Proses pengembangan Simkobe melibatkan berbagai tahapan yang cermat dan kolaboratif. Tim pengembang telah bekerja keras untuk memastikan aplikasi ini mudah digunakan, efektif, dan mampu memberikan manfaat yang optimal bagi program studi dan mahasiswa. Keberhasilan Simkobe dalam mendapatkan HAKI merupakan bukti nyata komitmen UNM dalam berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Simkobe: Komitmen UNM sebagai Kampus Digital Bisnis
UNM, sebagai Kampus Digital Bisnis, berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjawab tantangan pendidikan di era digital. Simkobe menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Aplikasi ini diharapkan tidak hanya menjadi alat bantu dalam pengelolaan kurikulum, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam peningkatan mutu pendidikan berbasis capaian pembelajaran. Dengan Simkobe, UNM berupaya untuk memastikan lulusannya benar-benar siap bersaing di dunia kerja.
Kehadiran Simkobe diharapkan dapat membantu program studi memantau, mengevaluasi, dan menyempurnakan proses pembelajaran secara berkelanjutan. Dengan demikian, kualitas pendidikan di UNM akan semakin meningkat dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompetitif. Ini sejalan dengan visi UNM untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan terdepan dalam bidang teknologi informasi dan bisnis digital.
Aplikasi Simkobe juga diharapkan dapat diadopsi oleh perguruan tinggi lain di Indonesia. Dengan demikian, Simkobe dapat berkontribusi lebih luas dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Pengembangan Simkobe ke depan akan terus dilakukan untuk meningkatkan fitur dan fungsinya, serta menyesuaikannya dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan.
Dengan adanya Simkobe, UNM menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam mengembangkan inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.