Bali United Genjot Latihan Jelang Libur Nyepi dan Lebaran, Target Perbaiki Performa
Bali United meningkatkan intensitas latihan fisik untuk mempersiapkan tim sebelum libur panjang Nyepi dan Lebaran, sekaligus memperbaiki performa setelah serangkaian hasil minor.

Bali United, klub sepak bola kebanggaan Pulau Dewata, tengah menggenjot latihan tim dengan fokus utama pada peningkatan kondisi fisik para pemain. Hal ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025 yang akan dimulai pada tanggal 27 Maret hingga 3 April mendatang. Pelatih kepala, Stefano Cugurra, menjelaskan strategi ini dalam siaran pers resmi klub di Denpasar, Bali, Rabu lalu. Keputusan ini diambil untuk memastikan para pemain tetap dalam kondisi prima meskipun memasuki masa libur panjang yang bertepatan dengan momen penting bagi masyarakat Bali dan Indonesia.
"Kami akan libur pada tanggal 27 Maret sampai 3 April 2025," ungkap Stefano Cugurra. Ia menambahkan bahwa latihan fisik malam hari dilakukan setelah para pemain muslim berbuka puasa, sekaligus memanfaatkan waktu jeda FIFA Match Day yang berbarengan dengan libur Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Strategi ini menunjukkan komitmen Bali United untuk tetap menjaga kebugaran dan semangat juang para pemainnya, meskipun dalam kondisi libur panjang.
Ricky Fajrin dan rekan-rekannya menjalani program latihan intensif di bawah arahan pelatih asal Brasil tersebut di Pemusatan Latihan Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar. Latihan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama tim dan semangat juang, terutama setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan dalam lima pertandingan terakhir. Tekanan untuk memperbaiki performa tim menjadi fokus utama dalam sesi latihan yang intensif ini.
Mempersiapkan Mental dan Fisik Jelang Laga Krusial
Latihan intensif yang dijalani Bali United bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik pemain yang selama ini dibebani jadwal padat. Kondisi ini diperparah dengan beberapa pemain yang harus menepi akibat cedera. Stefano Cugurra menyadari bahwa timnya menghadapi tantangan besar dalam beberapa laga terakhir. Hasil minor yang diraih, termasuk kekalahan 0-2 dari PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (11/3), menjadi alarm bagi tim untuk berbenah.
Pelatih berpengalaman ini menilai bahwa timnya menghadapi laga yang sulit karena silih bergantinya pemain yang harus absen akibat cedera dan masalah kebugaran. Total delapan pemain masih dalam tahap pemulihan cedera hingga pekan terakhir, dan membutuhkan waktu untuk kembali bugar dan berkontribusi bagi tim. Kondisi ini tentu saja menjadi kendala bagi Bali United dalam meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.
Meskipun demikian, Stefano Cugurra tetap optimistis bahwa timnya dapat bangkit dan memperbaiki performa. Libur panjang dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi fisik dan mental pemain agar siap menghadapi tantangan di laga-laga selanjutnya. Para pemain diharapkan dapat kembali dengan semangat dan kondisi yang lebih baik setelah masa libur.
Strategi Menuju Laga Kontra Dewa United
Usai libur panjang, Bali United akan kembali berlatih pada awal April 2025. Mereka akan menghadapi laga penting melawan Dewa United FC pada tanggal 10 April 2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi Bali United untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga 1. Saat ini, Serdadu Tridatu berada di posisi kesembilan dengan raihan 40 poin hingga pekan ke-27.
Stefano Cugurra dan tim pelatih tentunya telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Dewa United. Mereka akan memanfaatkan waktu libur untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan, serta merumuskan strategi yang tepat untuk meraih kemenangan. Perbaikan performa dan peningkatan kerjasama tim menjadi fokus utama dalam persiapan menghadapi laga krusial tersebut. Kemenangan atas Dewa United sangat penting untuk meningkatkan posisi Bali United di klasemen dan menjaga asa untuk bersaing di papan atas.
Dengan menggenjot latihan fisik dan mental sebelum libur panjang, Bali United berharap dapat kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen. Dukungan penuh dari suporter diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pemain untuk tampil maksimal di setiap pertandingan. Tantangan yang ada akan dihadapi dengan strategi yang matang dan kerja keras dari seluruh elemen tim.
Bali United menyadari bahwa perjalanan masih panjang dan persaingan di Liga 1 sangat ketat. Namun, dengan semangat juang yang tinggi dan kerja keras yang konsisten, Bali United optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Mereka akan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi para pendukung setia Serdadu Tridatu.