Bali United Takluk 0-2 dari Madura United, Catatan Minor di Akhir Musim
Kekalahan Bali United atas Madura United dengan skor 0-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi catatan minor di akhir musim Liga 1 2024/2025, sekaligus menjadi laga perpisahan Stefano Cugurra.

Pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, menjadi saksi bisu kekalahan Bali United atas Madura United dengan skor 0-2. Pertandingan pekan ke-33 Liga 1 Indonesia 2024/2025 ini menandai berakhirnya tren positif Bali United dan sekaligus menjadi laga perpisahan pelatih Stefano Cugurra. Dua gol Madura United, dicetak oleh Irfan dan Lulinha, memastikan kemenangan tim tamu sekaligus menambah poin mereka menjadi 36, menempati posisi ke-13 klasemen sementara.
Pertandingan berjalan dramatis. Dua gol Bali United dianulir wasit melalui VAR karena offside. Madura United, yang tampak mendominasi permainan sejak babak pertama, berhasil mencetak gol cepat di menit ke-21 melalui Irfan memanfaatkan bola rebound. Keunggulan Madura United bertambah lima menit kemudian lewat Lulinha yang sukses menjebol gawang Adilson Maringa. Situasi semakin sulit bagi Bali United setelah bek Madura United, Muhammad Kemaluddin, mendapat kartu merah pada menit ke-35.
Meskipun bermain dengan keunggulan jumlah pemain, Bali United gagal memanfaatkan momentum tersebut. Beberapa peluang emas yang didapatkan, termasuk dua gol yang dicetak Rahmat Arjuna dan Boris Kopitovic, sayang harus dianulir karena offside setelah verifikasi VAR. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 0-2 untuk kemenangan Madura United tetap bertahan. Kekalahan ini menambah catatan minor Bali United setelah sebelumnya mengalami tujuh kekalahan beruntun, meskipun sempat ada dua kemenangan atas PSM Makassar (1-0) dan PSIS (4-0).
Jalannya Pertandingan dan Analisis
Babak pertama didominasi Madura United. Mereka mampu menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Kecepatan dan ketepatan umpan Irfan dan Lulinha menjadi momok bagi pertahanan Bali United. Gol cepat yang dicetak Irfan di menit ke-21 memberikan kepercayaan diri lebih bagi Madura United. Lima menit berselang, Lulinha menambah keunggulan timnya lewat tendangan kaki kanan yang akurat. Kartu merah yang diterima Kemaluddin seharusnya memberi keuntungan bagi Bali United, namun hal ini tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh tim tuan rumah.
Di babak kedua, Bali United mencoba bangkit dengan melancarkan serangan balik. Namun, upaya mereka selalu kandas. Dua gol yang dicetak Rahmat Arjuna dan Boris Kopitovic harus dianulir oleh VAR karena offside. Hal ini menunjukkan betapa ketatnya pengawasan wasit dan ketelitian VAR dalam pertandingan tersebut. Meskipun berusaha menekan, Bali United tetap gagal mencetak gol hingga pertandingan berakhir.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi Bali United, terutama mengingat laga ini juga menjadi laga terakhir Stefano Cugurra sebagai pelatih kepala. Kegagalan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan keputusan VAR yang merugikan menjadi faktor penentu kekalahan Bali United.
Susunan Pemain dan Pelatih
Berikut susunan pemain kedua tim:
- Bali United: Adilson Maringa (kiper), Elias Dolah, Sidik Saimima, Boris Kopitovic, Privat Mbarga, Kadek Agung, Ricky Fajrin, Made Andhika Wijaya, Irfan Jaya, Kadek Arel, Rahmat Arjuna. Pelatih Kepala: Stefano Cugurra
- Madura United: Miswar (kiper), Pedro Moenteiro, Wehrmann, Palic, Iran Junior, Lulinha, Irfan, Kemaluddin, Taufik Hidayat, Ahmad Rusadi, Ezzejjari. Pelatih kepala: Angel Alfredo Vera
Kekalahan ini menjadi penutup musim yang kurang memuaskan bagi Bali United. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan terakhir Liga 1 2024/2025.
Kekalahan ini sekaligus menjadi catatan pahit bagi Stefano Cugurra dalam laga perpisahannya bersama Bali United. Meskipun demikian, kontribusi dan dedikasinya selama melatih Bali United tetap akan diingat.