Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Sepakbola

Ceferin Klaim 99 Persen Publik Puas dengan Format Baru Liga Champions

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyatakan kepuasan publik terhadap format baru Liga Champions mencapai 99 persen, meskipun format tersebut menuai kritik soal kesejahteraan pemain dan disparitas antar klub.

Selasa, 25 Feb 2025 08:03:00
#planetantara
Copied!
Ceferin Klaim 99 Persen Publik Puas dengan Format Baru Liga Champions
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyatakan kepuasan publik terhadap format baru Liga Champions mencapai 99 persen, meskipun format tersebut menuai kritik soal kesejahteraan pemain dan disparitas antar klub. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, baru-baru ini menyatakan bahwa format baru Liga Champions yang diterapkan musim ini menuai pujian dari sebagian besar penggemar. Pernyataan ini muncul di tengah berbagai kritik yang sebelumnya mengemuka. Perubahan signifikan pada format kompetisi ini telah memicu perdebatan di kalangan penggemar, klub, dan otoritas sepak bola.

Ceferin, dalam wawancara dengan surat kabar Slovenia, DELO, mengungkapkan optimismenya. Ia mengklaim, "Saya hanya mendengar respon-respon positif. Awalnya, fokus diarahkan pada berbagai kritik, yang muncul di manapun saat ada perubahan. Saya memperkirakan 99 persen orang saat ini puas dengan Liga Champions yang diperbarui." Pernyataan ini cukup berani mengingat kontroversi yang sempat mewarnai perubahan format tersebut.

Perubahan format Liga Champions yang paling mencolok adalah penggantian sistem delapan grup dengan fase liga yang melibatkan 36 tim. Sistem ini meningkatkan jumlah pertandingan dan klub yang berpartisipasi. Setiap tim kini bermain melawan delapan lawan berbeda di fase liga, sebuah perubahan yang bertujuan meningkatkan intensitas pertandingan antar klub-klub besar Eropa di fase awal kompetisi.

Format Baru Liga Champions: Antara Puas dan Kritik

Format baru Liga Champions memang menghadirkan dinamika baru. Fase liga diikuti oleh babak gugur bagi tim-tim yang berada di peringkat sembilan hingga 24. Pertandingan antara Real Madrid dan Manchester City, misalnya, mencatat rekor penonton baru di Britania Raya melalui Prime Video, dengan lebih dari empat juta pemirsa menyaksikan leg pertama. Ini menunjukkan daya tarik format baru bagi sebagian penonton.

Namun, di balik angka penonton yang tinggi, terdapat kekhawatiran yang signifikan. Kritik muncul terkait kesejahteraan para pemain yang harus menghadapi jadwal pertandingan yang lebih padat. Disparitas antara klub-klub besar Eropa dengan klub-klub lain di piramida sepak bola juga menjadi sorotan. Banyak yang khawatir format baru ini akan memperlebar jurang pemisah tersebut.

Tidak hanya itu, penggemar juga menyuarakan protes mereka terhadap perubahan format. Liga-liga domestik juga cemas karena format yang diperluas dikhawatirkan akan mengancam kelangsungan divisi-divisi mereka. Kekhawatiran ini menunjukkan bahwa dampak format baru Liga Champions tidak hanya terbatas pada kompetisi Eropa saja, tetapi juga berimbas pada liga-liga domestik di berbagai negara.

Regulasi Biaya Skuad: Langkah UEFA Atasi Disparitas

Sebagai bagian dari reformasi UEFA, selain perubahan format Liga Champions, diperkenalkan juga peraturan biaya skuad (squad cost rule). Aturan ini membatasi pengeluaran klub untuk transfer, gaji, dan biaya agen agar tidak melebihi pemasukan mereka. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan finansial yang lebih adil di antara klub-klub Eropa.

Untuk musim 2023/2024, batas pengeluaran masih ditoleransi hingga 80 persen dari pemasukan. Namun, UEFA berencana menurunkan batas tersebut menjadi 70 persen pada musim berikutnya. Penerapan aturan ini diharapkan dapat mengurangi disparitas finansial antar klub dan menciptakan kompetisi yang lebih seimbang.

Kesimpulannya, meskipun Presiden UEFA mengklaim tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap format baru Liga Champions, perubahan ini tetap menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, format baru meningkatkan daya tarik dan intensitas kompetisi, namun di sisi lain, kekhawatiran tentang kesejahteraan pemain dan disparitas antar klub tetap menjadi tantangan yang perlu diatasi.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • ceferin
  • format baru
  • konten ai
  • liga champions
  • #planetantara
  • reformasi sepak bola
  • sepak bola eropa
  • uefa
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.