Doa Pelatih Persija untuk Ridho dan Ferarri di Timnas Indonesia
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mendoakan yang terbaik untuk Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri yang dipanggil Timnas Indonesia untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jakarta, 10 Maret 2024 - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menyampaikan doa dan harapan terbaiknya untuk dua pemain andalannya, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri, yang telah dipanggil oleh pelatih Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert. Kedua pemain tersebut akan memperkuat skuad Garuda dalam dua laga krusial putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada Maret ini. Pemanggilan ini terjadi setelah pertandingan Persija melawan Arema FC yang berakhir dengan kekalahan 1-3.
Kabar baik ini datang setelah pertandingan Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu lalu. Meskipun timnya mengalami kekalahan, Pena tetap bangga atas pencapaian Ridho dan Ferarri. Ia mengakui bahwa masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia bukanlah hal yang mudah. "Memang tidak mudah, tidak mudah untuk masuk skuad, jadi acungan jempol untuk mereka," ungkap Pena dalam jumpa pers pasca pertandingan.
Pencapaian Ridho dan Ferarri ini semakin istimewa mengingat persaingan yang ketat untuk memperebutkan tempat di Timnas. Sebanyak 27 pemain masuk dalam daftar sementara yang diumumkan Kluivert. Dari jumlah tersebut, sembilan pemain berasal dari Liga 1 Indonesia, termasuk Ridho dan Ferarri, menunjukkan kualitas tinggi pemain lokal.
Dukungan untuk Pemain Liga 1 di Timnas
Semangat dukungan Pena tidak hanya tertuju pada Ridho dan Ferarri. Ia juga memberikan doa terbaiknya untuk seluruh pemain Liga 1 yang terpilih membela Timnas Indonesia. Pena menyadari betapa sulitnya bagi pemain Liga 1 untuk menembus skuad Garuda, mengingat banyaknya pemain Indonesia yang berkompetisi di luar negeri. "Jadi memang sulit sekali bagi pemain Liga 1 untuk bisa bermain di timnas. Saya doakan yang terbaik untuk mereka semua. Semoga sukses di pertandingan berikutnya untuk timnas," tambah Pena.
Terpilihnya sembilan pemain Liga 1 menjadi bukti nyata bahwa liga domestik Indonesia mampu melahirkan talenta-talenta berbakat yang mampu bersaing di level internasional. Keberadaan Septian Bagaskara, pemain Dewa United yang mencetak tujuh gol dan satu assist, juga menjadi bukti kualitas pemain Liga 1 Indonesia.
Selain sembilan pemain dari Liga 1, skuad Garuda juga diperkuat oleh 18 pemain lain yang berkompetisi di berbagai liga luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Jepang, Belgia, Amerika Serikat, Denmark, Belanda, Italia, dan Inggris. Kekuatan tim ini akan semakin bertambah dengan bergabungnya tiga pemain naturalisasi, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, yang saat ini sedang dalam proses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Tantangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan enam poin. Hasil ini didapat dari satu kemenangan, tiga hasil seri, dan dua kekalahan. Mereka tertinggal satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua, dan terpaut 10 poin dari Jepang yang memimpin klasemen. Pertandingan melawan Australia dan Bahrain akan menjadi laga penentu bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki posisi klasemen dan meningkatkan peluang lolos ke putaran selanjutnya.
Dengan dukungan dari pelatih dan seluruh masyarakat Indonesia, diharapkan Ridho, Ferarri, dan seluruh pemain Timnas Indonesia dapat memberikan penampilan terbaik mereka dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Semoga doa dan harapan dari Pelatih Pena dapat menjadi penyemangat bagi para pemain dalam menghadapi tantangan berat di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Semoga perjuangan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini membuahkan hasil yang maksimal. Dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia sangat berarti bagi para pemain dalam menghadapi pertandingan-pertandingan mendatang.