Drama Imbang 1-1: Timnas Putri Indonesia Ditahan Kamboja di Laga Terakhir ASEAN Putri 2025
Timnas Putri Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 melawan Kamboja pada laga penutup Grup A Kejuaraan ASEAN Putri 2025. Bagaimana jalannya pertandingan yang penuh drama ini?

Timnas Putri Indonesia mengakhiri kiprahnya di Kejuaraan ASEAN Putri 2025 dengan hasil imbang 1-1 melawan Kamboja. Pertandingan sengit ini berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, pada Selasa, 12 Agustus. Hasil ini menjadi penutup laga terakhir Grup A bagi kedua tim.
Skuad Garuda Pertiwi, julukan Timnas Putri Indonesia, sempat tertinggal lebih dulu dari gol Hok Saody pada menit ke-76. Namun, semangat juang mereka tidak padam. Rosdilah Nurrohmah berhasil menyamakan kedudukan lima menit kemudian, menyelamatkan satu poin bagi Indonesia.
Meskipun meraih satu poin, hasil ini tidak mengubah posisi Indonesia sebagai juru kunci klasemen Grup A. Sementara itu, Kamboja menempati peringkat ketiga. Laga ini menunjukkan upaya keras Timnas Putri Indonesia untuk memberikan perlawanan.
Dominasi Peluang di Babak Pertama
Sejak awal pertandingan, Timnas Putri Indonesia menunjukkan inisiatif menyerang yang kuat. Mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang berbahaya ke gawang Kamboja. Total 13 tendangan dilepaskan oleh para pemain Indonesia, dengan lima di antaranya tepat sasaran.
Rosdilah Nurrohmah menjadi salah satu pemain yang paling aktif mengancam pertahanan lawan. Tendangannya sempat dimentahkan oleh kiper Kamboja, Chen Soveat. Tak lama kemudian, upaya Rosdilah lainnya juga masih menyamping tipis dari gawang, menunjukkan intensitas serangan Indonesia.
Estella Loupatty turut menambah deretan peluang emas bagi Timnas Putri Indonesia. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti juga berhasil digagalkan oleh penampilan apik Chen Soveat. Di sisi lain, Kamboja lebih banyak mengandalkan penguasaan bola, mencapai 53 persen, namun minim dalam menciptakan peluang berarti.
Gol Balasan dan Penutup Pertandingan
Memasuki babak kedua, Timnas Putri Indonesia kembali tancap gas dengan melancarkan serangan bertubi-tubi. Beberapa nama seperti Helsya Maeisyaroh, Aulia Al Mabruroh, dan Marsela Awi mencoba peruntungan mereka. Namun, lini belakang Kamboja masih cukup solid dalam menahan gempuran.
Kamboja justru berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-76. Hok Saody sukses memanfaatkan umpan silang dari Heng Sovanmony untuk membawa timnya unggul 1-0. Gol ini sempat mengejutkan para pemain Timnas Putri Indonesia dan mengubah jalannya pertandingan.
Tidak butuh waktu lama bagi Timnas Putri Indonesia untuk merespons. Hanya berselang lima menit, Rosdilah Nurrohmah menunjukkan aksi individu brilian. Ia berhasil melewati beberapa pemain bertahan Kamboja sebelum melepaskan tembakan yang berbuah gol penyeimbang 1-1 pada menit ke-81.
Di sisa waktu pertandingan, kedua tim saling berupaya mencetak gol kemenangan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap bertahan. Hasil ini menjadi penutup perjalanan Timnas Putri Indonesia di turnamen tersebut, memberikan pengalaman berharga bagi tim.
Statistik dan Evaluasi Akhir
Secara statistik, Timnas Putri Indonesia lebih unggul dalam jumlah percobaan tembakan. Mereka menciptakan 13 tendangan, berbanding dengan Kamboja yang lebih fokus pada penguasaan bola. Efektivitas serangan menjadi catatan penting bagi skuad Garuda Pertiwi untuk perbaikan di masa depan.
Meskipun mendominasi peluang, Indonesia harus puas dengan satu poin di laga ini. Hasil imbang ini membuat Indonesia tetap berada di dasar klasemen Grup A. Kamboja, dengan hasil ini, berhasil mengamankan posisi ketiga di grup tersebut.
Pertandingan ini memberikan pengalaman berharga bagi Timnas Putri Indonesia dalam menghadapi kompetisi internasional. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen mendatang. Fokus akan diberikan pada penyelesaian akhir dan konsistensi permainan tim secara keseluruhan.