Dramatis! Persik Kediri Tahan Imbang Persebaya Surabaya 3-3
Persik Kediri berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 3-3 dalam laga pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur.

Pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin petang (05/05), berakhir dengan skor imbang 3-3. Laga tersebut menyajikan pertandingan yang dramatis, dengan kedua tim saling jual beli serangan dan bergantian mencetak gol. Pertandingan ini menjawab pertanyaan siapa yang lebih unggul di lapangan, kapan momentum berubah, dimana pertandingan berlangsung, mengapa skor imbang, dan bagaimana jalannya pertandingan yang menegangkan.
Tiga gol Persik dicetak oleh Ramiro Fergonzi (menit ke-38 dan 90+6) dan Ze Valente (menit ke-53). Sementara Persebaya mencetak gol melalui Bruno Moreira Soares (menit ke-34), Flavio Silva (menit ke-45), dan Malik Risaldi (menit ke-48). Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit awal, kedua kesebelasan menunjukkan permainan agresif untuk mencetak gol sejak peluit pertama dibunyikan.
Pertandingan ini juga menunjukkan semangat juang tinggi dari kedua tim. Meskipun sempat tertinggal beberapa kali, baik Persik maupun Persebaya tak pernah menyerah dan terus berupaya untuk mencetak gol. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Liga 1 Indonesia semakin kompetitif dan menyajikan tontonan yang menarik bagi para penggemar sepak bola tanah air.
Jalannya Pertandingan
Persebaya Surabaya berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-34 melalui gol Bruno Moreira Soares. Gol tersebut berawal dari kemelut di depan gawang Persik, Catur Pamungkas berhasil mengirim umpan lambung yang disambar Bruno dengan sepakan keras yang tak mampu dihentikan kiper Persik. Keunggulan Persebaya tak bertahan lama, empat menit kemudian Ramiro Fergonzi menyamakan kedudukan menjadi 1-1 memanfaatkan umpan panjang dari Vava Mario Yagalo.
Namun, Persebaya kembali unggul menjelang akhir babak pertama. Flavio Silva berhasil melewati hadangan Kiko dan melepaskan tembakan yang tak mampu diantisipasi kiper Leo Navacchio. Skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Persebaya. Memasuki babak kedua, Malik Risaldi memperlebar keunggulan Persebaya menjadi 1-3 pada menit ke-48. Namun, Persik Kediri tidak menyerah dan memperkecil kedudukan melalui gol Ze Valente pada menit ke-53.
Drama terjadi di masa injury time. Ramiro Fergonzi kembali menjadi pahlawan Persik dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+6 melalui tandukannya. Skor akhir 3-3 menjadi penutup pertandingan yang menegangkan ini. Pertandingan ini menunjukkan kualitas permainan kedua tim yang sama-sama kuat dan pantang menyerah.
Pernyataan Pelatih Persik
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, memberikan apresiasi kepada para pemain dan suporter atas penampilan dan dukungan mereka. Ia mengakui bahwa timnya sempat kehilangan konsentrasi setelah beberapa kali tertinggal, tetapi mampu bangkit dan mengubah keadaan. "Kami tahu Persebaya punya beberapa kelemahan dan kami fokus pada kelemahan itu. Babak kedua lebih tenang dan yang paling penting hari ini kita dapat poin. Kita tidak kalah," ujar Divaldo.
Divaldo juga memuji penampilan Persebaya yang menurutnya memiliki pemain-pemain luar biasa. Namun, ia bangga dengan penampilan Persik yang tetap semangat dan pantang menyerah. "Di babak kedua Persebaya lebih bangkit. Tapi kami punya determinasi lebih tinggi untuk mencari imbang. Kami tidak mau terima kekalahan, itu bagus. Itu yang terjadi hari ini, luar biasa,” tambah Divaldo.
Dampak Hasil Imbang
Hasil imbang ini tidak mengubah posisi Persik Kediri di klasemen sementara Liga 1. Mereka tetap berada di posisi ke-12 dengan 37 poin, terpaut 7 poin dari Barito Putera di peringkat ke-16. Sementara Persebaya Surabaya tetap berada di peringkat ke-3 dengan 54 poin. Pertandingan ini membuktikan bahwa persaingan di Liga 1 sangat ketat dan setiap pertandingan memiliki potensi kejutan.
Pertandingan antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya ini menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia semakin berkembang dan mampu menyajikan pertandingan-pertandingan yang dramatis dan penuh dengan intrik. Kedua tim menunjukkan kualitas permainan yang tinggi dan semangat juang yang luar biasa. Hasil imbang ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi kedua tim untuk menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya.