Erick Thohir: Indonesia Bidik Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat
PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir berencana untuk menjadi tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, peluang tersebut bergantung pada hasil pertandingan melawan China dan Jepang pada Juni mendatang.

Jakarta, 6 Mei 2024 - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa Indonesia akan mengajukan diri sebagai tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Pengumuman ini disampaikan setelah peresmian Garuda Academy dan FIFA Arena Indonesia di Jakarta Barat. Keputusan tersebut bergantung pada hasil dua pertandingan kualifikasi putaran ketiga melawan China dan Jepang pada bulan Juni mendatang.
Erick Thohir menjelaskan bahwa pengajuan sebagai tuan rumah putaran keempat merupakan bagian dari persiapan matang PSSI. Namun, keberhasilan Indonesia untuk menjadi tuan rumah sangat bergantung pada performa timnas di dua laga krusial bulan Juni. Hasil yang positif akan meningkatkan peluang Indonesia untuk menempati peringkat yang memungkinkan untuk menjadi tuan rumah putaran keempat.
"Kami mengajukan diri untuk (tuan rumah) putaran empat, nanti kita lihat. Ya kita juga untuk persiapan putaran empat, tapi kita lihat dulu hasil pada Juni ini kan, kalau hasilnya penuh kita bisa ranking 2, 3, 4," ujar Erick Thohir kepada awak media.
Indonesia Incar Posisi Unggulan Menuju Putaran Keempat
Putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang. Putaran ini diikuti oleh tim-tim yang menempati peringkat ketiga dan keempat di putaran ketiga. Berbeda dengan dua putaran sebelumnya yang menggunakan sistem kandang-tandang, putaran keempat akan menggunakan sistem sentralisasi, di mana setiap negara hanya akan menjalani satu pertandingan.
Enam tim yang lolos ke putaran keempat akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing berisi tiga tim. Hanya juara grup yang berhak melaju ke babak selanjutnya. Sementara itu, tim peringkat kedua akan memperebutkan tiket ke playoff antarkonfederasi di putaran kelima.
Menurut informasi dari AFC, tuan rumah putaran keempat akan dipilih dari dua tim terbaik di antara tim-tim peringkat ketiga dan keempat putaran ketiga. Saat ini, Uni Emirat Arab (13 poin) dan Irak (12 poin) menempati posisi teratas.
Indonesia, dengan raihan sembilan poin, membutuhkan dua kemenangan beruntun melawan China dan Jepang untuk meningkatkan peluang menjadi salah satu dari dua tim terbaik tersebut. Selain itu, Indonesia juga berharap agar Uni Emirat Arab dan Irak mengalami kekalahan di laga-laga tersisa.
PSSI Siapkan Mini Turnamen di FIFA Match Day September
Selain fokus pada kualifikasi Piala Dunia, PSSI juga tengah mempersiapkan mini turnamen untuk mengisi agenda FIFA Match Day pada bulan September. Erick Thohir mengungkapkan bahwa beberapa negara telah diundang untuk berpartisipasi.
"Bulan September juga kita isi dengan FIFA Match Day, makanya kita mengundang Lebanon, Kuwait, karena mungkin lawan-lawan kita juga di putaran keempat itu banyak negara-negara dari Timur Tengah, tapi juga kita juga mengundang Malaysia, karena sudah lama kangen sama Malaysia," jelas Erick Thohir.
Dengan demikian, mini turnamen ini akan menjadi ajang uji coba yang berharga bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus mempererat hubungan sepak bola antar negara.
Kesempatan menjadi tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi target ambisius PSSI. Keberhasilan ini akan bergantung pada kerja keras Timnas Indonesia di lapangan dan strategi yang tepat dari PSSI dalam mengajukan bid.