Fakta Menarik Mauro Zijlstra: Striker Muda dengan 17 Gol, Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Kini di Tangan DPR!
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra, striker muda berbakat, telah memasuki babak baru setelah surat permohonannya ditandatangani Presiden. Akankah ia segera membela Garuda?

Proses naturalisasi striker muda berbakat, Mauro Zijlstra, telah mencapai babak penting. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengumumkan bahwa surat permohonan naturalisasi pemain tersebut telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Perkembangan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya memperkuat skuad Garuda.
Erick Thohir menjelaskan bahwa dokumen naturalisasi Mauro Zijlstra kini berada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk proses selanjutnya. Meskipun DPR sedang dalam masa reses, PSSI telah berkomunikasi dan berharap proses dapat dilanjutkan pada bulan Agustus. Dukungan dari DPR sangat diharapkan untuk kelancaran proses ini.
Naturalisasi Mauro Zijlstra diproyeksikan untuk mengisi kebutuhan regenerasi di tim nasional Indonesia. Striker berusia 20 tahun ini diharapkan dapat memperkuat timnas U-23 Indonesia pada kualifikasi Piala Asia U-23 2026 mendatang. Selain itu, ia juga diproyeksikan untuk timnas senior dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Perjalanan Mauro Zijlstra Menuju Timnas Indonesia
Mauro Zijlstra menunjukkan performa impresif bersama tim muda Volendam pada musim lalu. Ia berhasil mencetak 17 gol dan empat assist dari 21 penampilan, sebuah catatan yang menarik perhatian. Penampilan konsistennya tersebut mengantarkan Mauro menembus tim utama Volendam, di mana ia tampil tujuh kali, termasuk satu di Piala Belanda dan enam di divisi dua liga Belanda.
PSSI menargetkan Mauro Zijlstra untuk segera bergabung dengan timnas U-23 Indonesia. Partisipasinya sangat dinantikan pada babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan diselenggarakan pada September di Sidoarjo. Kehadirannya diharapkan dapat menambah kekuatan lini serang timnas U-23.
Erick Thohir menekankan bahwa naturalisasi Mauro Zijlstra adalah bagian dari program regenerasi timnas. Ia tidak serta-merta akan langsung masuk ke tim senior. PSSI akan melihat adaptasi dan performanya di level U-23 terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan promosi ke tim senior. Pendekatan ini bertujuan untuk membangun tim yang kuat secara bertahap.
Proyeksi Masa Depan dan Regenerasi Tim Garuda
Selain untuk timnas U-23, Mauro Zijlstra juga diproyeksikan untuk memperkuat timnas senior. Ia diharapkan dapat mengisi posisi striker yang krusial, terutama mengingat minimnya pilihan di posisi tersebut. Kehadiran Mauro akan memberikan opsi tambahan bagi pelatih dalam menghadapi turnamen penting seperti putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi.
Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa PSSI sedang memproses naturalisasi dua pemain putra lainnya. Namun, identitas kedua pemain tersebut belum dapat diumumkan ke publik sebelum ada kepastian resmi. PSSI sangat berhati-hati dalam memastikan komitmen para pemain untuk membela Merah Putih.
Tidak hanya untuk timnas putra, PSSI juga serius dalam memperkuat timnas putri. Erick Thohir menginformasikan bahwa surat naturalisasi tiga pemain timnas putri, yaitu Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol, juga telah ditandatangani Presiden Prabowo Subianto. Dokumen mereka juga sudah berada di DPR, menunjukkan komitmen PSSI untuk seluruh kategori tim nasional.