Fakta Mengejutkan! PSIM Bungkam Persebaya 1-0 di Kandang Sendiri, Gol Dramatis Vidal di Menit Akhir
PSIM Yogyakarta secara mengejutkan berhasil bungkam tuan rumah Persebaya Surabaya 1-0 di laga perdana BRI Super League 2025/2026. Gol dramatis Norberto Ezequiel Vidal di menit akhir menjadi penentu kemenangan Laskar Mataram.

PSIM Yogyakarta berhasil mencuri tiga poin penting di laga perdana BRI Super League 2025/2026. Mereka secara mengejutkan bungkam tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0.
Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat malam (09/8) itu berlangsung sengit. Gol semata wayang Laskar Mataram dicetak oleh Norberto Ezequiel Vidal di menit-menit akhir pertandingan.
Hasil ini menjadi awal yang manis bagi PSIM dalam kompetisi musim ini. Sementara itu, Persebaya harus menelan pil pahit di hadapan pendukungnya sendiri dan memulai liga dengan kekalahan.
Dominasi Persebaya di Babak Pertama
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Persebaya Surabaya langsung mengambil inisiatif serangan. Anak asuh Eduardo Perez tersebut berupaya keras untuk mencari gol cepat ke gawang PSIM yang dikawal Cahya Supriadi.
Peluang pertama Persebaya datang melalui sontekan Malik Risaldi pada menit ke-11, namun masih bisa dihadang. Tak lama berselang, gelandang Toni Firmansyah juga mendapatkan kesempatan, tetapi tendangannya melebar.
Dejan Tumbas turut mengancam gawang PSIM pada menit ke-19 dengan sundulannya yang mengarah tepat ke penjaga gawang. PSIM sendiri baru mendapatkan peluang pertama di menit ke-21 lewat tendangan Corfe yang melambung.
Penjaga gawang Persebaya, Ernando Ari Sutaryadi, juga sempat melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-28. Ia berhasil menahan tendangan Haljeta yang sudah berdiri bebas, menjaga skor tetap imbang 0-0 hingga turun minum.
Gol Dramatis Vidal di Penghujung Laga
Memasuki babak kedua, PSIM Yogyakarta mulai menunjukkan perlawanan lebih agresif. Mereka mencoba membangun serangan dan menciptakan peluang di pertahanan Persebaya Surabaya.
Pada menit ke-48, Corfe kembali mendapatkan peluang emas, namun Ernando Ari Sutaryadi masih sigap menahan bola. Pertandingan berjalan ketat dengan kedua tim saling jual beli serangan, berusaha memecah kebuntuan.
Petaka bagi Persebaya akhirnya datang di menit 90+2. Dede Sapari, yang masuk sebagai pemain pengganti, mengirimkan umpan lambung yang berhasil disundul mulus oleh Norberto Ezequiel Vidal.
Gol tersebut langsung mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu, PSIM Yogyakarta. Gol ini sekaligus menjadi penentu kemenangan Laskar Mataram atas Bajul Ijo di laga pembuka.
Dampak Klasemen dan Jadwal Selanjutnya
Kemenangan ini membawa PSIM Yogyakarta meraih tiga poin perdana di BRI Super League 2025/2026. Mereka langsung menempati peringkat kedua klasemen sementara, menunjukkan performa awal yang menjanjikan.
Sebaliknya, kekalahan ini membuat Persebaya Surabaya harus puas berada di dasar klasemen dengan nol poin. Hasil ini tentu menjadi evaluasi penting bagi tim pelatih dan pemain Bajul Ijo untuk pertandingan selanjutnya.
Pada pertandingan berikutnya, Persebaya akan bertandang ke markas Persita Tangerang pada Sabtu (16/8) di Stadion Indomilk Arena. Sementara itu, PSIM akan melakoni laga kandang perdana dengan menjamu Arema FC di hari yang sama di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Berikut adalah susunan pemain kedua tim dalam pertandingan ini:
- Persebaya Surabaya: Ernando Ari Sutaryadi (PG), Arief Catur Pamungkas, Dime Dimov, Risto Mitrevski, Francisco Israel Rivera Davalos, Bruno Moreira Soares (C), Mihailo Perovic (Rizky Dwi Pangestu 76'), Toni Firmansyah (Kadek Raditya 58'), Malik Risaldi (Gali Freitas 76'), Milos Raickovic, Dejan Tumbas. Pelatih: Eduardo Perez Moran.
- PSIM Yogyakarta: Cahya Supriadi (PG), Yusaku Yamadera, Franco Gaston Ramos Mingo, Corfe Deri Antony (Andi Irfan 86'), Jose Pedro Magalhaes Valente, Norberto Ezequiel Vidal, Raka Cahyana Rizky (Rio Hardiawan 74'), Ghulam Fatkur Rahman, Reva Adi Utama (C) (Dede Safari 86'), Rahmatshoh Rahmatzoda (Savio Sheva 65'), Nermin Haljeta. Pelatih: Jacobus Johannes Martinus Paulus Van Gastel.