Fakta Unik: Timnas U-23 Indonesia Imbang Tanpa Gol Kontra Thailand di Semifinal, Dominasi Penguasaan Bola Belum Cukup?
Timnas U-23 Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Thailand di babak pertama semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Akankah dominasi penguasaan bola berbuah gol di babak kedua?

Timnas U-23 Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol melawan rival kuatnya, Thailand. Laga ini merupakan babak pertama semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Pertandingan sengit dan penuh tensi tersebut berlangsung di markas kebanggaan, Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat.
Meskipun demikian, skuad Garuda Muda menunjukkan dominasi signifikan dalam penguasaan bola sepanjang 45 menit pertama. Mereka tercatat menguasai hingga 74 persen bola, sebuah angka yang impresif. Namun, keunggulan statistik ini belum mampu dikonversi menjadi gol pembuka yang diharapkan.
Kedua tim saling jual beli serangan dengan peluang yang tercipta di kedua sisi lapangan. Indonesia terlihat lebih sering mengancam gawang lawan dengan berbagai skema serangan. Sementara itu, Thailand juga beberapa kali menciptakan momen berbahaya yang patut diwaspadai oleh lini pertahanan Indonesia.
Dominasi Serangan Timnas U-23 Indonesia
Timnas U-23 Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan, menunjukkan ambisi untuk unggul cepat. Peluang pertama datang dari tendangan keras Dony Tri Pamungkas dari luar kotak penalti. Sayangnya, sepakan tersebut masih menyamping tipis dari gawang Thailand, belum menemui sasaran.
Skuad asuhan Gerald Vanenburg terus menekan pertahanan lawan dengan variasi serangan dari sayap dan tengah. Mereka berupaya keras untuk memecah kebuntuan melalui kombinasi umpan pendek dan penetrasi. Jens Raven nyaris mencetak gol melalui sundulan terarah setelah menerima umpan silang akurat dari Rahmat Arjuna. Bola sundulannya sayangnya membentur tiang gawang, membuat para pendukung menahan napas.
Tidak lama berselang, Rahmat Arjuna juga memiliki kesempatan emas untuk membawa Indonesia unggul. Tendangannya dari dalam kotak penalti berhasil dihalau dengan sigap oleh kiper Thailand, Sorawat Phosaman, yang tampil cukup solid. Serangan bertubi-tubi ini menunjukkan intensitas tinggi dan determinasi dari Timnas U-23 Indonesia untuk mencetak gol.
Ancaman Balik dari Thailand dan Pertahanan Solid
Meskipun didominasi dalam penguasaan bola, Thailand tidak tinggal diam dan sesekali melancarkan serangan balik berbahaya yang menguji lini belakang Indonesia. Pattarapon Suksakit sempat mengancam melalui sundulan keras dari situasi bola mati. Bola sundulannya membentur mistar gawang Indonesia, sebuah momen krusial yang nyaris mengubah skor pertandingan.
Ancaman lain datang dari sontekan cepat Phanthamit Praphanth di area penalti. Beruntung, bek Indonesia, Robi Darwis, berhasil memblok upaya tersebut dengan sigap, mencegah bola masuk ke gawang. Pertahanan Timnas U-23 Indonesia harus tetap waspada dan fokus menghadapi serangan balik cepat serta set piece dari lawan yang memiliki potensi berbahaya.
Hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, skor imbang tanpa gol tetap bertahan di papan skor. Kedua tim menunjukkan performa yang solid di lini pertahanan masing-masing, membuat sulit bagi penyerang untuk menembus. Hasil ini membuat pertandingan babak kedua diprediksi akan semakin menarik dan penuh drama, dengan kedua tim akan mencari cara untuk memecah kebuntuan.