Gaji Fantastis Jadi Penghalang? Jadon Sancho Tolak Tawaran AS Roma, Masa Depan di MU Kian Tak Jelas
Jadon Sancho menolak tawaran pinjaman dari AS Roma, memperpanjang ketidakpastian masa depannya di Manchester United. Gaji tinggi jadi kendala utama.

Winger Manchester United, Jadon Sancho, dilaporkan telah menolak tawaran pinjaman dari klub Serie A, AS Roma. Keputusan ini mencakup kesepakatan dengan kewajiban pembelian senilai 20 juta pound sterling. Penolakan ini semakin memperpanjang ketidakpastian masa depan sang pemain di Old Trafford.
Sancho, yang kini berusia 25 tahun, tidak masuk dalam rencana pelatih Ruben Amorim untuk musim 2025/26. Tawaran dari Giallorossi dianggap sebagai solusi ideal bagi Manchester United yang ingin melepas pemain tersebut. Namun, kesepakatan pribadi menjadi batu sandungan utama.
Menurut laporan dari ESPN dan Sports Mole, kesepakatan awal antara kedua klub telah tercapai. Namun, Sancho menolak tawaran tersebut karena tidak mencapai kesepakatan terkait persyaratan pribadi. Terutama, gaji fantastis sang pemain menjadi kendala serius bagi AS Roma.
Alasan Penolakan dan Kendala Gaji Tinggi
Jadon Sancho secara tegas menolak tawaran AS Roma karena perbedaan signifikan dalam persyaratan pribadi. Gaji sang pemain yang mencapai 250.000 pound sterling atau sekitar Rp5,47 miliar per pekan di Manchester United menjadi hambatan utama. AS Roma tidak mampu memenuhi angka tersebut tanpa pemotongan gaji yang substansial.
Pakar transfer terkemuka, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa Sancho tidak hanya menolak tawaran dari AS Roma. Ia juga menolak pendekatan dari klub Turki, Besiktas, yang juga tertarik untuk memboyongnya. Ini menunjukkan bahwa Sancho memiliki standar tinggi untuk klub berikutnya.
Sancho dikabarkan masih menunggu tawaran lain yang lebih sesuai dari klub-klub top Eropa. Ia berharap ada kesempatan untuk bermain di liga-liga besar sebelum jendela transfer ditutup pada 1 September 2025. Namun, jendela transfer Turki masih terbuka hingga 12 September, memberikan Besiktas peluang kedua.
Masa Depan Sancho di Manchester United Kian Tak Jelas
Status Jadon Sancho di Manchester United saat ini sangat tidak menguntungkan. Setelah kembali dari masa pinjaman di Chelsea musim lalu, ia belum sekalipun tampil di skuad utama di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim. Ini menandakan bahwa ia memang tidak masuk dalam rencana tim.
Pemain internasional Inggris ini bahkan tidak disertakan dalam daftar pemain untuk tur pramusim di Amerika Serikat. Lebih lanjut, ia juga tidak diberikan nomor punggung untuk musim baru, sebuah indikasi kuat bahwa klub ingin melepasnya. Situasi ini menempatkan United dalam posisi sulit.
Kontrak Sancho dengan Manchester United masih tersisa hingga musim panas 2026. Durasi kontrak yang cukup panjang ini membuat United semakin terdesak untuk mencari solusi. Klub harus menemukan cara, baik melalui transfer permanen maupun pinjaman, untuk melepas sang pemain dan mengurangi beban gaji.
Opsi Lain dan Tekanan Bursa Transfer
Selain AS Roma dan Besiktas, beberapa klub besar Eropa lainnya sempat dikaitkan dengan Jadon Sancho. Juventus dan Borussia Dortmund adalah dua nama yang sempat muncul dalam spekulasi transfer. Namun, hingga kini belum ada tawaran konkret yang diajukan oleh kedua klub tersebut.
Setelah kegagalan meyakinkan Sancho, AS Roma kini dikabarkan telah mengalihkan target mereka. Klub ibu kota Italia itu kini fokus mengejar Leon Bailey, winger lincah dari Aston Villa. Ini menunjukkan bahwa Roma tidak berlama-lama dalam mencari alternatif untuk memperkuat skuadnya.
Keputusan Sancho untuk menolak Roma dan menunggu opsi lain menambah tekanan signifikan bagi Manchester United. Klub sedang berupaya merampingkan skuad mereka dan mengumpulkan dana segar. Dana ini sangat dibutuhkan untuk belanja pemain baru yang sesuai dengan visi pelatih Amorim.