Hodak Beri Kesempatan Emas Igbonefo di Dua Laga Terakhir Persib
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan kesempatan bermain kepada Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto di dua laga terakhir Liga 1 sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.

Bandung, 14 Mei 2024 (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, telah menyatakan rencananya untuk memberikan kesempatan bermain kepada bek senior Victor Igbonefo dalam dua pertandingan terakhir Liga 1 musim ini. Keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Igbonefo selama membela tim berjuluk Pangeran Biru, terutama mengingat musim ini menjadi musim terakhirnya bersama Persib.
Hodak menjelaskan bahwa Igbonefo pantas mendapatkan kesempatan tersebut. "Ini musim terakhir Igbonefo bersama klub. Jadi saya pasti akan coba beri dia menit bermain. Dia pantas mendapatkannya. Bukan karena musim ini saja, dia sudah lama di sini dan telah berkontribusi banyak untuk klub ini," ungkap Hodak di Bandung, Rabu.
Pertandingan melawan Persita Tangerang dan Persis Solo akan menjadi panggung bagi Igbonefo untuk unjuk gigi satu kali lagi. Hodak juga menekankan bahwa kesempatan ini bukan hanya untuk Igbonefo, tetapi juga untuk pemain lain yang minim kesempatan bermain sepanjang musim, termasuk Achmad Jufriyanto.
Kesempatan Terakhir Bagi Igbonefo dan Jufriyanto
Hodak memberikan alasan yang kuat di balik keputusannya. Ia menilai Igbonefo dan Jufriyanto, yang telah berkontribusi besar bagi Persib, termasuk membawa tim meraih tiga gelar juara, masih memiliki peran penting dalam skuad. "Jufriyanto juga akan kami beri kesempatan bermain. Dia adalah bagian penting dalam sejarah Persib," tegas Hodak. Hal ini menunjukkan penghargaan yang tinggi dari pelatih terhadap senioritas dan pengalaman kedua pemain tersebut.
Meskipun kesempatan bermain diberikan, Hodak tetap menekankan pentingnya kondisi kebugaran para pemain. Ia menyebutkan beberapa pemain lain yang juga dipertimbangkan, seperti David da Silva dan Dedi Kusnandar, yang baru pulih dari cedera. "Kita akan lihat dalam dua latihan ke depan. Kalau David tidak merasa sakit, pada dasarnya dia bisa main. Tapi kalau rasa sakit itu mengganggu, tidak ada gunanya dipaksakan," jelasnya.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Hodak tidak hanya berfokus pada hasil pertandingan, tetapi juga memperhatikan aspek emosional dan penghargaan terhadap para pemain senior yang telah berjasa besar bagi Persib Bandung. Hal ini menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana dan berwawasan luas dari sang pelatih.
Persib Tetap Incar Poin Maksimal
Terlepas dari rencana memberikan kesempatan bermain kepada pemain yang jarang tampil, Hodak menegaskan bahwa Persib tetap mengincar poin maksimal dalam dua laga terakhir. Tim akan tetap menurunkan formasi terbaik, meskipun harus menghadapi kendala empat pemain yang absen karena akumulasi kartu.
Empat pemain yang absen tersebut adalah Ciro dan Edo yang terkena kartu merah, serta Nick dan Kakang yang terkena akumulasi kartu kuning. "Ciro dan Edo terkena kartu merah, Nick dan Kakang karena akumulasi kartu kuning. Jadi sisanya siap main," kata Hodak. Pernyataan ini menunjukkan tekad kuat Persib untuk tetap kompetitif hingga akhir musim.
Dengan demikian, dua pertandingan terakhir Persib tidak hanya akan menjadi ajang perpisahan bagi Igbonefo, tetapi juga kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan sekaligus menjadi momentum bagi Persib untuk mengakhiri musim dengan hasil yang memuaskan. Strategi Hodak yang menyeimbangkan antara penghargaan terhadap pemain senior dan target poin maksimal menunjukkan kualitas kepemimpinannya.
Persiapan matang dan strategi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan Persib dalam menghadapi dua laga terakhir. Dukungan penuh dari Bobotoh juga sangat diharapkan untuk memberikan semangat kepada para pemain dalam menghadapi tantangan tersebut.