Jelang Laga Perdana BRI Super League, Bali United Tekankan Kerja Sama Tim di Bawah Pelatih Eks Eredivisie
Bali United siap menghadapi laga perdana BRI Super League 2025/2026 melawan Persik Kediri. Pelatih Johnny Jansen tekankan pentingnya kerja sama tim.

Bali United akan segera memulai petualangan mereka di kompetisi BRI Super League 2025/2026 dengan menjamu Persik Kediri. Laga perdana yang sangat dinanti ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 10 Agustus, pukul 16.30 Wita, di markas kebanggaan mereka, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Tim Serdadu Tridatu telah menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan diri.
Menjelang pertandingan pembuka tersebut, Pelatih Kepala Bali United, Johnny Jansen, secara khusus menekankan pentingnya kerja sama tim. Menurut pelatih asal Belanda ini, sinergi antar pemain adalah fondasi utama untuk meraih hasil positif di lapangan. Filosofi ini menjadi fokus utama dalam sesi latihan terakhir tim.
Jansen, yang memiliki rekam jejak melatih klub Eredivisie seperti PEC Zwolle, mengungkapkan optimisme terhadap kesiapan skuadnya. Ia berjanji bahwa Bali United akan mempersembahkan pertandingan yang menarik dan penuh semangat di hadapan para pendukung setia. Seluruh elemen tim telah siap secara teknis, taktis, dan mental.
Strategi dan Persiapan Matang di Bawah Arahan Johnny Jansen
Dalam sesi latihan terakhir di Bali United Training Center, Johnny Jansen telah mematangkan formasi awal 1-4-3-3 untuk menghadapi Persik Kediri. Namun, ia juga menegaskan bahwa formasi ini bersifat dinamis dan dapat disesuaikan di lapangan sesuai dengan perkembangan pertandingan. Fleksibilitas taktis menjadi salah satu kekuatan yang ingin ditonjolkan oleh pelatih.
Persiapan Bali United tidak hanya terbatas pada latihan internal, tetapi juga mencakup serangkaian laga persahabatan yang kompetitif. Tim telah menjajal kekuatan beberapa klub, baik dari Liga 1 maupun Liga 2, untuk menguji strategi dan mengidentifikasi potensi kelemahan. Laga uji coba ini memberikan pengalaman berharga bagi para pemain.
Komunikasi intensif menjadi kunci dalam proses evaluasi tim. Jansen secara rutin bertemu dan berdiskusi dengan para pemain untuk membahas performa di lapangan, baik dalam aspek pertahanan maupun penyerangan. Evaluasi mendalam ini dilakukan setelah setiap sesi latihan dan pertandingan, memastikan setiap kesalahan dapat diperbaiki dengan cepat dan efektif.
Kesiapan Mental Tim dan Dukungan Penuh Suporter
Senada dengan sang pelatih, kapten tim Bali United, Ricky Fajrin, menyatakan bahwa seluruh punggawa Serdadu Tridatu telah berada dalam kondisi puncak. "Pemain sudah siap secara teknik, taktik dan mental," ujar Fajrin, menunjukkan keyakinan penuh terhadap rekan-rekannya. Kesiapan mental ini krusial untuk menghadapi tekanan laga perdana.
Salah satu bukti nyata kesiapan tim adalah performa impresif dalam laga persahabatan melawan PSIM Yogyakarta pada 26 Juli 2025. Dalam pertandingan pemanasan tersebut, Bali United berhasil meraih kemenangan telak enam gol tanpa balas. Hasil positif ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri tim, tetapi juga menjadi sinyal kuat bagi lawan-lawan mereka.
Manajemen Bali United sangat berharap para suporter tuan rumah dapat memenuhi Stadion Dipta dan memberikan dukungan penuh. Animo penonton yang tinggi pada laga persahabatan sebelumnya menjadi indikasi positif. Kehadiran suporter yang memadati stadion diharapkan dapat menjadi motivasi ekstra bagi tim untuk meraih tiga poin pertama di kandang sendiri.
Pertandingan perdana Bali United melawan Persik Kediri ini diprediksi akan berjalan sengit dan menarik. Dengan persiapan yang matang dan semangat kerja sama tim yang tinggi, Serdadu Tridatu bertekad untuk memulai musim dengan hasil positif. Seluruh mata akan tertuju pada Stadion Dipta pada Minggu sore nanti.