Jersi Bali United 2025/2026 Resmi Dirilis, Usung Motif Barong Ket hingga Naga Basuki
Bali United memperkenalkan jersi dan tim baru untuk BRI Super League 2025/2026. Jersi Bali United terbaru ini mengusung motif khas Bali seperti Barong Ket, Hanoman, dan Naga Basuki. Simak detailnya!

Bali United secara resmi memperkenalkan jersi dan tim baru mereka kepada publik dalam sebuah acara peluncuran yang meriah. Acara ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu (26/7). Perkenalan ini dilakukan sebagai persiapan menyongsong kompetisi BRI Super League musim 2025/2026. Klub berjuluk Serdadu Tridatu ini berharap dapat kembali meraih kejayaan di kancah sepak bola nasional.
Langkah strategis ini diambil setelah performa mereka pada musim sebelumnya, 2024/2025, yang kurang memuaskan. Bali United harus puas berada di peringkat kedelapan klasemen, jauh dari target lima besar. Dengan semangat "reignite" atau menyalakan kembali api semangat, CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyatakan optimisme. Ia berharap pelatih baru dan skuad yang diperbarui mampu membawa perubahan signifikan.
Peluncuran ini tidak hanya sekadar memperkenalkan seragam dan wajah baru, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan. Jersi Bali United yang baru dirancang khusus untuk merepresentasikan kekayaan seni dan budaya Pulau Dewata. Tim manajemen menargetkan agar Serdadu Tridatu mampu bersaing di papan atas kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia ini. Hal ini sekaligus mengembalikan kepercayaan para suporter setia.
Filosofi Jersi Bali United Musim 2025/2026
Jersi Bali United untuk musim 2025/2026 dirancang dengan sentuhan artistik yang kental akan budaya Bali. Tiga motif khas Pulau Dewata diusung dalam desain seragam terbaru ini: Barong Ket, Hanoman, dan Naga Basuki. Setiap motif memiliki makna mendalam yang diharapkan dapat menginspirasi para pemain di lapangan. Desain ini merupakan perpaduan sempurna antara identitas klub dan warisan budaya lokal.
Motif Barong Ket, yang digunakan pada jersi kandang, melambangkan semangat juang dan keberanian para pemain saat bertanding. Sementara itu, motif Hanoman, yang diaplikasikan pada jersi tandang, merepresentasikan simbol keberanian masyarakat Bali yang tercermin melalui performa para pemain. Terakhir, motif Naga Basuki, sebagai jersi alternatif, menjadi citra pelindung yang menggambarkan pertahanan kokoh tim di setiap pertandingan.
Untuk warna dasar, Bali United tetap mempertahankan identitasnya dengan kombinasi tiga warna yang melekat pada julukan Serdadu Tridatu. Warna merah digunakan untuk laga kandang di Bali, putih untuk laga tandang, dan hitam sebagai pilihan alternatif. Khusus untuk jersi penjaga gawang, musim ini hadir dengan warna hijau untuk laga kandang dan coklat untuk laga tandang, memberikan variasi yang segar.
Skuad Anyar Bali United Siap Tempur
Selain jersi baru, Bali United juga memperkenalkan 31 pemain yang akan memperkuat skuad Serdadu Tridatu di musim 2025/2026. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya merupakan pemain asing yang diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan. Sisanya adalah pemain dalam negeri, termasuk talenta-talenta muda dan berpengalaman. Kombinasi ini diharapkan menciptakan tim yang solid dan kompetitif.
CEO Yabes Tanuri menyoroti pentingnya komposisi tim yang seimbang antara pemain lokal dan internasional. Penambahan pemain asing berkualitas diharapkan dapat meningkatkan daya saing tim di liga. Sementara itu, kehadiran pemain lokal memastikan identitas dan semangat Bali tetap terjaga. Mereka semua akan berjuang bersama di bawah arahan pelatih baru untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Berikut adalah daftar lengkap 31 pemain Bali United beserta posisi dan nomor punggung mereka: