Mateta Selamat Usai 25 Jahitan di Kepala, Kartu Merah untuk Kiper Millwall
Striker Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta, dinyatakan baik-baik saja setelah mendapat 25 jahitan akibat tekel berbahaya kiper Millwall, Liam Roberts, yang berujung kartu merah.

Insiden mengerikan terjadi dalam laga Piala FA antara Crystal Palace melawan Millwall di Selhurst Park, Sabtu lalu. Striker Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta, menjadi korban tekel berbahaya dari kiper Millwall, Liam Roberts, yang mengakibatkan Mateta mengalami luka parah di kepala dan harus mendapatkan 25 jahitan.
Kejadian bermula saat Roberts berupaya menyapu bola, namun kakinya justru mengenai kepala Mateta. Wasit Michael Oliver, setelah meninjau VAR, langsung mengeluarkan kartu merah untuk Roberts. Mateta terkapar di lapangan dan membutuhkan perawatan intensif, termasuk oksigen, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Beruntungnya, Mateta melalui akun Instagram pribadinya menyampaikan kabar baik. Ia menulis, "Terima kasih atas semua pesan baik Anda. Saya baik-baik saja. Saya berharap dapat segera kembali. Dan lebih kuat dari sebelumnya. Kerja bagus, teman-teman, untuk pekerjaan yang hebat hari ini." Meskipun mengalami cedera serius, Mateta menunjukkan semangat juang yang tinggi dan optimis untuk segera pulih.
Cedera Parah dan Reaksi Klub
Klub Crystal Palace merilis pernyataan resmi terkait cedera Mateta. Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa Mateta menerima perawatan spesialis dan 25 jahitan pada luka parah di telinga kirinya. Hasil scan menunjukkan bahwa tidak ada cedera serius lainnya dan Mateta dalam kondisi baik. Ia akan beristirahat dan memulihkan diri dalam beberapa hari ke depan, dengan perkembangannya terus dipantau oleh tim medis klub.
Pelatih Palace, Oliver Glasner, mengungkapkan rasa syukurnya atas kondisi Mateta yang membaik. Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut berpotensi mengakhiri karier Mateta jika tendangan Roberts mengenai wajahnya secara langsung. Sementara itu, pemilik Palace, Steve Parish, menggambarkan tindakan Roberts sebagai "tindakan paling sembrono" yang pernah dilihatnya.
Parish menambahkan, "Saya pikir itu adalah tendangan paling sembrono di lapangan sepak bola yang pernah saya lihat dan saya pikir dia melakukan refleksi diri karena dia membahayakan rekan profesionalnya, mungkin nyawanya, dengan tendangan seperti itu." Pernyataan ini menunjukkan keprihatinan yang mendalam atas tindakan Roberts dan dampaknya terhadap Mateta.
Pertandingan Berakhir dengan Kemenangan Crystal Palace
Meskipun terjadi insiden yang cukup menegangkan, Crystal Palace berhasil keluar sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut dengan skor 3-1. Tiga gol Crystal Palace dicetak melalui gol bunuh diri Japhet Tanganga (menit ke-33), gol Daniel Munoz (menit ke-40), dan Eddie Nketiah (menit ke-81). Millwall hanya mampu mencetak satu gol melalui Wes Harding (menit ke-45+13).
Kemenangan ini tentunya menjadi pelipur lara di tengah kekhawatiran atas kondisi Mateta. Namun, fokus utama saat ini adalah pemulihan Mateta dan pencegahan kejadian serupa di masa mendatang. Insiden ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya fair play dan keselamatan pemain dalam dunia sepak bola.
Semoga Mateta segera pulih dan kembali bermain di lapangan hijau. Insiden ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait pentingnya sportivitas dan keselamatan pemain dalam pertandingan sepak bola.