Mental Baja Timnas Putri U-20 Indonesia: Pelatih Bangga Usai Tahan Imbang Myanmar 2-2 di Kualifikasi Piala Asia
Pelatih Timnas Putri U-20 Indonesia, Akira Higashiyama, mengungkapkan rasa bangganya setelah timnya berhasil menahan imbang Myanmar 2-2, menunjukkan mental baja pemain.

Timnas Putri U-20 Indonesia berhasil menahan imbang tuan rumah Myanmar 2-2 dalam laga kedua babak kualifikasi Piala Asia Putri U-20 2026 Grup D. Pertandingan sengit ini berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, pada hari Jumat, 8 Agustus.
Pelatih timnas, Akira Higashiyama, menyatakan kebanggaannya atas performa anak asuhnya. Meskipun sempat tertinggal dua gol, para pemain Timnas Putri U-20 Indonesia menunjukkan mental baja untuk bangkit. Ini adalah bukti nyata dari kualitas dan determinasi tim.
Gol-gol Myanmar dicetak oleh Yin Loon Eain pada menit ke-39 dan Naing Naing Win pada menit ke-53. Namun, Timnas Putri U-20 Indonesia membalas melalui Ajeng Sri pada menit ke-68 dan sepakan jarak jauh Jazlyn Kayla pada menit ke-71, memastikan hasil imbang yang krusial.
Perjuangan Dramatis di Kandang Lawan
Laga melawan Myanmar tidak berjalan mudah bagi Timnas Putri U-20 Indonesia. Tuan rumah berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-39 melalui gol Yin Loon Eain, memberikan tekanan awal. Keunggulan Myanmar diperlebar pada menit ke-53 berkat sundulan Naing Naing Win, membuat skuad Garuda Pertiwi tertinggal dua gol.
Di tengah situasi yang sulit dan tertinggal dua gol, Timnas Putri U-20 Indonesia tidak menyerah. Justru, permainan mereka menjadi lebih hidup dan agresif. Ini menunjukkan karakter kuat dari para pemain muda Indonesia yang tidak mudah putus asa.
Kebangkitan Timnas Putri U-20 Indonesia terjadi dengan cepat. Ajeng Sri mencetak gol pertama pada menit ke-68, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Hanya tiga menit berselang, Jazlyn Kayla menyamakan kedudukan melalui sepakan jarak jauh yang akurat pada menit ke-71, mengubah skor menjadi 2-2.
"Kami sebenarnya butuh tiga poin, tetapi Myanmar punya keuntungan bermain di kandang dan itu situasi yang cukup sulit," ujar Akira Higashiyama dalam jumpa pers setelah pertandingan. "Tapi setidaknya kami mendapat satu poin. Saya bangga dengan para pemain saya."
Target Ambisius Menuju Piala Dunia
Pelatih Akira Higashiyama menegaskan bahwa kebangkitan tim di laga tersebut adalah bukti kualitas para pemain Timnas Putri U-20 Indonesia. Namun, ia juga menekankan bahwa proses pembentukan tim terus berjalan. Setiap laga di babak kualifikasi ini menjadi kesempatan berharga untuk terus berkembang.
Target utama Akira adalah membawa timnya lolos ke Piala Dunia Putri U-20 2026. Piala Asia Putri U-20 merupakan ajang kualifikasi penting untuk bisa bermain di level dunia tersebut, yang pada tahun yang sama akan dimainkan di Polandia.
"Target utama kami adalah Piala Dunia. Kami punya banyak pemain potensial di Indonesia," ungkap pelatih asal Jepang itu. "Kami memanggil pemain-pemain hebat dan baru memulai proses pengembangan mereka." Pernyataan ini menunjukkan visi jangka panjang untuk kemajuan sepak bola putri Indonesia.
Posisi dan Laga Penentuan di Grup D
Dengan hasil imbang 2-2 ini, Timnas Putri U-20 Indonesia kini mengoleksi dua poin dari dua pertandingan. Jumlah poin ini menempatkan Garuda Pertiwi di posisi ketiga klasemen sementara Grup D. Mereka terpaut dua poin di bawah Myanmar dan India, yang sama-sama mengoleksi empat poin.
Laga terakhir Timnas Putri U-20 Indonesia di babak kualifikasi ini adalah melawan Turkmenistan. Pertandingan krusial tersebut akan dimainkan pada hari Minggu, 10 Agustus. Pada hari yang sama, Myanmar akan bertemu India dalam laga penentuan lainnya.
Dua laga terakhir ini akan menjadi penentu siapa yang akan lolos dari Grup D. Dari babak kualifikasi ini, delapan juara grup dan tiga runner-up terbaik akan lolos bersama tuan rumah Thailand ke putaran final. Putaran final Piala Asia Putri U-20 2026 akan dimainkan pada April tahun depan di Thailand.