Pelatih Persita Kritik Waktu Terbuang di Laga Kontra Semen Padang
Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes, mengkritik banyaknya waktu yang terbuang dalam pertandingan melawan Semen Padang FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, yang dimenangkan Semen Padang 2-0, karena penggunaan VAR yang dinilai berlebihan.

Padang, 14 Februari 2024 - Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes, kecewa dengan jalannya pertandingan melawan Semen Padang FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat lalu. Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Semen Padang 2-0 tersebut menurutnya diwarnai banyaknya waktu yang terbuang sia-sia.
Kekecewaan Fabio Lefundes terutama tertuju pada penggunaan Video Assistant Referee (VAR). "Terlalu banyak waktu yang dibuang-buang dalam pertandingan ini," ujarnya di Padang. Ia memperkirakan babak pertama hanya efektif sekitar 30 menit karena berbagai pengecekan VAR yang dilakukan wasit Rio Permana Putra.
Penggunaan VAR dan Waktu Efektif
Fabio Lefundes mengungkapkan rasa frustrasinya dengan panjangnya waktu yang dihabiskan untuk pengecekan VAR. Ia bahkan sampai menyatakan, jika dirinya seorang suporter, ia akan langsung meninggalkan stadion karena merasa waktu pertandingan tidak efektif. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi ritme permainan dan konsentrasi tim.
Tidak hanya soal VAR, Fabio juga menyoroti beberapa keputusan wasit yang menurutnya turut mempengaruhi jalannya pertandingan. Meskipun ia tidak secara spesifik menyebutkan detail keputusan tersebut, namun kritikannya terhadap kinerja wasit cukup terasa dalam pernyataan-pernyataannya.
Kesempatan Terbuang dan Kesalahan Fatal
Kekalahan 2-0 dari Semen Padang FC juga disebabkan oleh kegagalan Persita memanfaatkan peluang, termasuk penalti yang diberikan di penghujung babak pertama. Fabio mengakui anak asuhnya gagal memaksimalkan sejumlah peluang emas yang didapatkan.
Upaya keras Persita untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal 1-0 juga gagal. Sebuah kesalahan fatal di akhir laga justru berbuah gol bagi Semen Padang melalui serangan balik cepat. "Mereka bikin gol dan pertandingannya selesai," kata Fabio dengan nada menyesal.
Semen Padang Raih Kemenangan Perdana
Di sisi lain, Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan perdana timnya di kandang sendiri. "Selamat untuk semuanya karena kita berhasil mengamankan tiga poin," ujarnya. Kemenangan ini terasa lebih spesial karena diraih tanpa beberapa pemain kunci seperti Tin Martic yang absen dalam pertandingan tersebut.
Eduardo Almeida juga menambahkan bahwa timnya tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi Persita. Kemenangan ini menjadi bukti kerja keras dan strategi yang diterapkan timnya mampu mengatasi perlawanan Persita Tangerang.
Kesimpulan
Pertandingan antara Semen Padang FC dan Persita Tangerang menyisakan berbagai catatan penting. Selain kemenangan Semen Padang, pertandingan ini juga diwarnai dengan kritikan pedas dari pelatih Persita terhadap penggunaan VAR dan beberapa keputusan wasit. Di sisi lain, Semen Padang berhasil meraih kemenangan perdana di kandang meskipun tanpa beberapa pemain kunci. Pertandingan ini menjadi pelajaran berharga bagi kedua tim untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.