Peluang Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Menipis, Timnas Indonesia Harus Fokus Raih Poin Penuh
Kekalahan telak dari Australia membuat peluang Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 menipis, namun peluang masih terbuka melalui jalur peringkat tiga atau empat grup.

Timnas Indonesia harus melupakan peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 setelah menelan kekalahan 1-5 dari Australia dalam lanjutan babak kualifikasi Grup C di Sydney, Kamis (16/3). Kekalahan ini disampaikan langsung oleh pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni. Pernyataan ini disampaikan setelah pertandingan, Jumat (17/3), di Jakarta. Kusnaeni menekankan pentingnya fokus pada pertandingan selanjutnya untuk mengamankan peluang lolos melalui jalur lain.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia terpaut empat poin dari Australia yang berada di posisi kedua klasemen. Dengan tiga pertandingan tersisa, peluang lolos langsung memang semakin kecil. Namun, Kusnaeni menilai peluang masih terbuka lebar untuk lolos ke putaran keempat sebagai peringkat tiga atau empat grup.
Oleh karena itu, fokus utama kini tertuju pada pertandingan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3). Kemenangan atas Bahrain menjadi kunci untuk menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelatih Patrick Kluivert dan seluruh tim.
Harus Fokus pada Pertandingan Mendatang
Mohammad Kusnaeni menegaskan pentingnya kemenangan atas Bahrain. "Lupakan peluang lolos secara langsung. Australia yang akan mendampingi Jepang ke Piala Dunia sebagai runner up grup," kata Kusnaeni. Ia menekankan agar pelatih dan tim fokus memperbaiki performa dan meraih poin penuh dalam pertandingan tersebut. "Kluivert sekarang fokus saja memperbaiki performa tim lawan Bahrain. Harus dapat poin. Jangan sampai kalah lagi," tegasnya.
Kemenangan melawan Bahrain akan menjadi modal berharga untuk menghadapi laga selanjutnya melawan China pada 5 Juni mendatang. Pertandingan melawan China akan menjadi penentu posisi akhir Indonesia di klasemen grup. Kusnaeni berharap Timnas Indonesia dapat menunjukkan peningkatan performa dan meraih kemenangan untuk mengamankan posisi tiga atau empat.
"Pada FIFA Matchday berikutnya, performa Timnas semoga sudah lebih meningkat. Sehingga kita bisa mengalahkan China dan mengunci posisi 3 atau 4 untuk lolos ke putaran keempat," harap Kusnaeni. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan setiap pertandingan tersisa untuk meraih hasil maksimal.
Jalan Terjal Menuju Piala Dunia 2026
Indonesia harus berjuang keras untuk bisa lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan telak dari Australia menjadi pukulan berat bagi asa lolos secara langsung. Namun, pertandingan melawan Bahrain dan China masih menyisakan peluang. Timnas Indonesia harus mampu memanfaatkan momentum ini dengan baik.
Ole Romeny menjadi satu-satunya pencetak gol untuk Indonesia dalam pertandingan melawan Australia. Gol tersebut tercipta pada menit ke-78. Sementara itu, Australia mencetak lima gol melalui Martin Boyle (penalti), Nishan Velupillay, Lewis Miller, dan dua gol dari Jackson Irvine.
Jalan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan penuh tantangan. Timnas Indonesia harus menunjukkan mentalitas juara dan kerja keras untuk bisa mencapai impian tersebut. Dukungan dari seluruh rakyat Indonesia sangat dibutuhkan untuk memberikan semangat kepada para pemain.
Timnas Indonesia harus fokus pada setiap pertandingan dan berusaha meraih hasil maksimal. Dengan kerja keras dan strategi yang tepat, peluang untuk lolos ke putaran keempat masih terbuka. Semoga Timnas Indonesia dapat memberikan penampilan terbaiknya dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.