Persebaya Akhiri Tren Negatif, Uston Nawawi: Alhamdulillah!
Asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan 1-0 atas PSBS Biak yang mengakhiri enam pertandingan tanpa kemenangan, sekaligus memberikan suntikan motivasi bagi tim menjelang laga selanjutnya.

Surabaya, 15 Februari 2024 - Kemenangan tipis 1-0 atas PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi obat bagi tren negatif yang membayangi Persebaya Surabaya. Enam pertandingan tanpa kemenangan akhirnya berakhir, dan asisten pelatih Uston Nawawi tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
Sukses Pecah Tren Negatif
"Yang pertama tentunya kami bersyukur, alhamdulillah berkat kerja keras dari semuanya dan dukungan penuh suporter. Setelah enam pertandingan tanpa kemenangan, akhirnya kami mendapatkan tiga poin," ungkap Uston dalam konferensi pers pasca pertandingan. Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, melainkan juga suntikan kepercayaan diri yang krusial bagi tim.
Meskipun sementara menggantikan Paul Munster, Uston menegaskan bahwa semua strategi dan arahan tetap berada di bawah komando pelatih kepala. "Yang saya tekankan kepada pemain adalah bahwa kami tetap di bawah komando Coach Munster. Saat melawan Arema FC pun, kami tetap dalam arahannya. Dengan kemenangan ini, tim semakin percaya diri dan berusaha lebih baik lagi. Persaingan di sisa Liga 1 ini cukup ketat, baik di papan bawah maupun atas," jelasnya.
Gol Spesial Bruno Moreira
Uston juga menyoroti selebrasi emosional Bruno Moreira setelah mencetak gol. Gol tersebut terasa spesial karena sudah lama Bruno tak mencetak gol dari open play, apalagi dengan kaki kirinya. "Bruno memang sudah lama tidak mencetak gol, apalagi dari open play dan dengan kaki kiri. Biasanya dia pakai kaki kanan, tapi kali ini kaki kiri, luar biasa. Semoga ke depan bukan hanya Bruno, tetapi seluruh tim bisa terus meningkat," puji Uston, mantan gelandang Persebaya.
Kerja Keras dan Evaluasi
Pemain Persebaya, Andre Oktaviansyah, turut memberikan komentarnya. Ia menekankan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan evaluasi yang cermat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. "Kami sudah enam pertandingan tanpa kemenangan. Tapi hari ini semua bekerja keras dan alhamdulillah hasilnya positif," kata Andre.
Motivasi dari pelatih Paul Munster juga berperan penting dalam kebangkitan Persebaya. "Coach Paul bilang, 'win or die'. Itu yang jadi motivasi kami untuk berjuang maksimal," ujar Andre, menggambarkan semangat juang tim.
Peringkat dan Laga Mendatang
Dengan kemenangan ini, Persebaya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan 41 poin. PSBS Biak tetap di peringkat 12 dengan 29 poin. Tantangan selanjutnya sudah menanti: laga tandang melawan Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, pada Jumat (21/2) pukul 19.00 WIB.
Kemenangan atas PSBS Biak bukan hanya sekadar mengakhiri tren negatif, tetapi juga menjadi momentum penting bagi Persebaya dalam perebutan posisi puncak klasemen Liga 1. Uston Nawawi dan tim pelatih tentu akan memanfaatkan momentum ini untuk menghadapi laga-laga selanjutnya dengan lebih percaya diri dan optimistis.