PSSI Fasilitasi Pertemuan Tim Pelatih Timnas dengan Operator Liga demi Optimalisasi Kinerja
PSSI memfasilitasi pertemuan antara tim pelatih Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert dengan operator Liga Indonesia untuk meningkatkan koordinasi dan pemantauan pemain potensial.

Jakarta, 22 Februari 2024 - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kinerja Tim Nasional (Timnas) Indonesia dengan memfasilitasi serangkaian pertemuan antara tim pelatih, di bawah komando Patrick Kluivert, dan operator Liga Indonesia. Langkah ini diambil untuk memastikan pemantauan dan seleksi pemain potensial berjalan optimal menjelang laga-laga penting mendatang.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala, Kluivert beserta asisten dan stafnya telah aktif memantau langsung pertandingan Liga 1 untuk mengamati para pemain berbakat. Mereka bahkan telah melakukan perjalanan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Maluku, demi menemukan talenta terbaik. Hal ini menunjukkan komitmen penuh dari tim pelatih dalam membangun Timnas yang kuat dan kompetitif.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan pentingnya kolaborasi antara PSSI dan operator Liga Indonesia. "Semua itu pilihan pelatih. Kami memberi kesempatan selebar-lebarnya juga kepada Liga Indonesia. Karena itu Patrick (Kluivert), Denny (Landzaat), Alex (Pastoor), Gerald (Vanenburg), memantau banyak pertandingan di liga, bahkan sampai ke Maluku," ujar Erick dalam jumpa pers di GBK Arena, Jakarta.
Pentingnya Koordinasi dan Kolaborasi Antar Pihak
Erick Thohir menekankan pentingnya pertemuan yang difasilitasi PSSI antara tim pelatih Timnas dengan operator Liga Indonesia. Hal ini bertujuan untuk membangun hubungan yang erat dan sinergis antara berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan sepak bola nasional. "Dan yang menarik itu kita membuat pertemuan antara mereka, difasilitasi PSSI dengan liga. Dan juga kita berharap kedekatan BTN (Badan Tim Nasional) dengan liga itu seperti ini (erat), kedekatan pelatih tim nasional dan para pelatih klub di liga Harus seperti ini, Tim medis timnas dengan para dokter yang ada di Klub-klub harus juga seperti ini. Harus semua kedekatan," tambahnya.
Kedekatan dan koordinasi yang baik dinilai sangat krusial mengingat Timnas Indonesia seringkali memiliki waktu persiapan yang terbatas. Jeda FIFA Match Day yang hanya berlangsung selama sepuluh hari menjadi tantangan tersendiri dalam mempersiapkan tim secara optimal. "Semua bentuk kedekatan itu menurut Erick wajib dilakukan karena selama ini timnas Indonesia tidak pernah memiliki waktu yang cukup untuk berlatih bersama. Sebab jeda FIFA Match Day hanya berlangsung selama sepuluh hari," jelas Erick.
Situasi ini diperkirakan baru akan membaik pada tahun 2026-2027, di mana FIFA Match Day akan berlangsung lebih lama, sekitar 16 hingga 20 hari. Namun, hingga saat itu tiba, koordinasi dan kolaborasi yang erat antara semua pihak terkait tetap menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia.
Tantangan dan Persiapan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan terdekat akan melawan Australia pada 20 Maret mendatang. Sebagai bagian dari persiapan, PSSI tengah berupaya untuk menaturalisasi tiga pemain, yaitu Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James. Ketiga pemain ini diharapkan dapat memperkuat lini timnas dan meningkatkan peluang Indonesia untuk lolos ke putaran selanjutnya.
Pelatih Patrick Kluivert menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental para pemain. Dengan waktu persiapan yang terbatas, para pemain harus memiliki kondisi fisik yang prima dan mental yang kuat untuk menghadapi setiap pertandingan. Koordinasi yang baik antara pelatih Timnas dengan klub-klub liga diharapkan dapat membantu menjaga kondisi fisik para pemain dan meminimalisir risiko cedera.
PSSI berharap dengan adanya fasilitasi pertemuan dan kolaborasi yang erat antara semua pihak terkait, Timnas Indonesia dapat menunjukkan performa terbaiknya di laga-laga mendatang dan mencapai target yang telah ditetapkan. Dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat penting untuk memajukan sepak bola Indonesia di kancah internasional.