Real Betis Ditahan Imbang, Kans Lolos ke Perempat Final Liga Conference Eropa Terancam
Real Betis bermain imbang 2-2 melawan Vitoria Guimaraes pada leg pertama babak 16 besar Liga Conference Eropa, membuat peluang mereka untuk melaju ke perempat final menjadi sedikit lebih sulit.

Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Conference Eropa antara Real Betis dan Vitoria Guimaraes berakhir imbang 2-2 di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Jumat dini hari WIB. Pertandingan yang berlangsung ketat ini menyuguhkan drama saling balas gol, dengan Real Betis sempat unggul, namun akhirnya harus puas berbagi poin dengan tim tamu asal Portugal. Hasil ini membuat Real Betis harus bekerja keras pada leg kedua untuk mengamankan tiket ke perempat final.
Kedua tim menunjukkan permainan menyerang sejak menit awal. Real Betis unggul lebih dulu lewat gol Cedric Bakambu dan Isco, namun Vitoria Guimaraes mampu menyamakan kedudukan melalui Joao Sabino Mendes dan Nelson Oliveira. Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi dan penuh tensi, kedua tim saling jual beli serangan hingga peluit panjang berbunyi. Meskipun unggul dalam hal tendangan tepat sasaran (6 berbanding 4), Real Betis gagal memanfaatkan peluang dengan maksimal.
Hasil imbang ini tentu menjadi pukulan bagi Real Betis. Mereka kini harus menang di leg kedua untuk memastikan lolos ke babak berikutnya. Tantangan berat menanti di Stadion Dom Afonso Henriques, Guimaraes, pada Jumat (14/3) dini hari WIB. Pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini, tentu akan melakukan evaluasi dan strategi baru untuk menghadapi leg kedua nanti. Vitoria Guimaraes, di sisi lain, akan datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menahan imbang tim kuat La Liga tersebut.
Jalannya Pertandingan dan Statistik
Real Betis mendominasi penguasaan bola sepanjang pertandingan, namun Vitoria Guimaraes menunjukkan efisiensi tinggi dalam memanfaatkan peluang. Dari 14 tendangan yang dilepaskan Real Betis, hanya 6 yang tepat sasaran. Sebaliknya, Vitoria Guimaraes, meskipun penguasaan bola lebih sedikit (54 persen berbanding 46 persen), mampu mencetak dua gol yang krusial. Pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya efektifitas dalam penyelesaian akhir.
Gol-gol yang tercipta merupakan hasil dari serangan-serangan cepat dan memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan. Baik Real Betis maupun Vitoria Guimaraes menunjukkan kualitas individu yang tinggi, terutama di lini depan. Pertandingan ini juga diwarnai beberapa kartu kuning, menandakan intensitas permainan yang cukup tinggi.
Pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini, mungkin akan mempertimbangkan untuk mengubah strategi pada leg kedua. Betis perlu meningkatkan konversi peluang menjadi gol agar bisa membawa pulang kemenangan dari Guimaraes. Sementara itu, Vitoria Guimaraes akan berusaha untuk mempertahankan hasil imbang atau bahkan meraih kemenangan untuk memastikan langkah mereka ke perempat final.
Hasil Pertandingan Lain di Liga Conference
Selain pertandingan Real Betis vs Vitoria Guimaraes, beberapa pertandingan menarik lainnya juga tersaji pada leg pertama babak 16 besar Liga Conference Eropa. Molde berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Legia Warszawa, sementara Chelsea menang tipis 2-1 atas Copenhagen. Hasil-hasil lain yang cukup mencolok adalah kemenangan telak Jagiellonia Bialystok 3-0 atas Cercle Brugge, dan kemenangan tipis Panathinaikos 3-2 atas Fiorentina.
Berikut hasil lengkap leg pertama babak 16 besar Liga Conference:
- Panathinaikos 3 - 2 Fiorentina
- Real Betis 2 - 2 Vitoria Guimaraes
- Molde 3 - 2 Legia Warszawa
- Copenhagen 1 - 2 Chelsea
- Jagiellonia Bialystok 3 - 0 Cercle Brugge
- Pafos 1 - 0 Djurgarden
- Borac 1 - 1 Rapid Vienna
- Celje 1 - 0 Lugano
Pertandingan-pertandingan leg kedua akan berlangsung pada pekan depan, dan akan menentukan tim-tim mana yang akan melaju ke babak perempat final Liga Conference Eropa.
Pertandingan-pertandingan leg kedua di babak 16 besar Liga Conference Eropa akan menjadi penentu bagi perjalanan tim-tim peserta menuju babak perempat final. Pertandingan-pertandingan tersebut diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh drama, mengingat hasil imbang pada leg pertama telah membuka peluang bagi semua tim untuk melaju ke babak selanjutnya.