Resmi! Ko Itakura Jadi Pemain Jepang Pertama di Ajax, Siap Perkuat Lini Pertahanan
Ajax resmi mendatangkan bek tangguh Ko Itakura dari Borussia Monchengladbach, menjadikannya pemain Jepang pertama di klub dan diharapkan membawa stabilitas di lini pertahanan.

Klub raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam, secara resmi mengumumkan kedatangan bek tengah asal Jepang, Ko Itakura, dari klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach. Transfer ini menandai langkah penting bagi Ajax dalam memperkuat lini pertahanan mereka menjelang musim kompetisi yang baru. Pengumuman ini dilakukan pada 9 Agustus, menyusul negosiasi yang telah berlangsung cukup lama dan menjadi salah satu sorotan utama bursa transfer musim panas ini.
Itakura, yang berusia 28 tahun, didatangkan dengan status transfer penuh dan telah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun hingga 30 Juni 2029, dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan. Kedatangan pemain internasional Jepang ini diharapkan dapat memberikan pengalaman serta stabilitas yang sangat dibutuhkan di barisan belakang De Godenzonen. Direktur Teknik Ajax, Alex Kroes, menyambut gembira realisasi transfer ini, menekankan pentingnya kehadiran Itakura bagi tim.
Perekrutan Ko Itakura juga mencetak sejarah baru bagi Ajax, karena ia menjadi pemain Jepang pertama yang bergabung dengan klub tersebut, sebuah fakta menarik dalam sejarah panjang klub. Kehadirannya diyakini akan membawa dimensi baru dalam strategi permainan Ajax, mengingat reputasinya sebagai bek yang kuat dalam duel, nyaman dengan bola, dan cerdas secara taktik. Para penggemar kini sangat antusias menantikan debutnya dengan seragam kebanggaan Ajax di kompetisi domestik maupun Eropa.
Harapan Besar Ajax pada Ko Itakura
Direktur Teknik Ajax, Alex Kroes, mengungkapkan antusiasmenya yang besar atas kedatangan Ko Itakura, yang telah lama menjadi target transfer utama klub. Kroes menyoroti bahwa Itakura adalah pemain Jepang pertama dalam sejarah klub, sebuah pencapaian yang menandai babak baru bagi Ajax dalam diversifikasi skuadnya. Ia menambahkan bahwa Itakura akan membawa pengalaman berharga dan stabilitas yang signifikan di lini pertahanan tim, sebuah area yang menjadi fokus perbaikan.
Kroes juga memuji kemampuan Itakura yang kuat dalam duel satu lawan satu, kenyamanannya dalam menguasai bola, serta kecerdasan taktisnya di lapangan, yang menjadikannya bek modern yang lengkap. Selain itu, mentalitas dan jiwa kepemimpinan yang kuat yang dimiliki Itakura diharapkan dapat berperan penting dalam membimbing rekan-rekan setimnya, terutama para pemain muda. Pihak klub sangat tidak sabar untuk melihat kontribusi maksimal Itakura di lapangan hijau dan bagaimana ia beradaptasi dengan gaya permainan Ajax yang khas.
Pada musim 2024/2025, Ko Itakura merupakan salah satu pemain kunci bagi Borussia Monchengladbach, menunjukkan konsistensi performa yang luar biasa. Ia tercatat tampil dalam 33 pertandingan di berbagai ajang, mengemas empat gol, dan menyumbangkan satu assist dari total 2.970 menit bermain. Statistik impresif ini menjadi bukti kualitas dan konsistensi performa yang diharapkan dapat ditularkan ke Ajax, menjadikannya aset berharga bagi ambisi klub.
Perjalanan Karier Ko Itakura Sebelum Ajax
Sebelum bergabung dengan Ajax, Ko Itakura memiliki perjalanan karier yang cukup menarik dan beragam di kancah sepak bola Eropa, yang membentuknya menjadi bek tangguh seperti sekarang. Pemain bertahan berusia 28 tahun ini didatangkan oleh Borussia Monchengladbach pada tahun 2022 dari raksasa Liga Primer Inggris, Manchester City. Selama membela Monchengladbach, Itakura telah tampil sebanyak 80 pertandingan di berbagai kompetisi, dengan total 6.776 menit bermain, menunjukkan ketahanan dan konsistensinya.
Meskipun tercatat sebagai pemain Manchester City sejak tahun 2019, Itakura tidak pernah sekalipun merasakan bermain untuk tim utama The Citizens, sebuah fakta yang sering terjadi pada pemain muda yang direkrut klub besar. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman di beberapa klub Eropa untuk mendapatkan pengalaman bermain dan mengembangkan kemampuannya. Klub-klub yang pernah menjadi persinggahannya antara lain FC Groningen di Belanda dan Schalke 04 di Jerman, sebelum akhirnya dipermanenkan oleh Borussia Monchengladbach setelah penampilan impresifnya.
Karier profesional Itakura sendiri berawal di Liga Jepang, tempat ia mengasah kemampuannya sebagai pesepak bola sejak usia muda. Ia memulai debutnya bersama Kawasaki Frontale, salah satu klub top di J-League, sebelum kemudian melanjutkan kariernya di Vegalta Sendai. Pengalaman bermain di berbagai liga dan klub ini membentuk Itakura menjadi bek serbaguna, adaptif, dan berpengalaman yang siap menghadapi tantangan baru di Liga Belanda bersama Ajax, serta memenuhi ekspektasi tinggi dari manajemen dan penggemar.