Tanzania Cetak Sejarah di Piala Afrika 2025: Kalahkan Burkina Faso 2-0 di Laga Pembuka
Tanzania memulai kampanye mereka di Piala Afrika 2025 dengan gemilang, meraih kemenangan 2-0 atas Burkina Faso. Bagaimana tim asuhan Hemed Suleiman tampil dominan?

Tim Nasional Tanzania mengawali perjalanan mereka di turnamen akbar Piala Afrika 2025 dengan catatan manis. Mereka berhasil meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Tim Nasional Burkina Faso dalam laga pembuka Grup B. Pertandingan seru ini digelar di Stadion Nasional Benjamin Mkapa, Dar es Salaam, pada Minggu dini hari WIB.
Kemenangan penting ini diraih berkat kontribusi dua gol dari Abdul Hamisi Suleiman dan Mohamed Hussein. Hasil positif tersebut langsung menempatkan Tanzania di posisi teratas klasemen sementara Grup B, mengungguli tim-tim lainnya. Sementara itu, Burkina Faso harus puas berada di dasar klasemen tanpa poin.
Secara statistik, Tanzania menunjukkan superioritasnya dengan menguasai 61 persen bola dan melepaskan 19 tendangan, di mana delapan di antaranya tepat sasaran. Dominasi ini menjadi modal berharga bagi skuad asuhan Hemed Suleiman untuk menghadapi laga-laga selanjutnya di kompetisi bergengsi ini.
Dominasi Statistik dan Gol Pembuka
Sejak peluit awal dibunyikan, Tanzania langsung mengambil inisiatif menyerang. Beberapa peluang sempat tercipta, termasuk tendangan dari Iddy Nado yang masih belum menemui sasaran. Feisal Salum juga sempat mengancam gawang Burkina Faso, namun kiper Ladji Brahima Sanou sigap mengamankan bola.
Burkina Faso tidak tinggal diam dan mencoba memberikan perlawanan. Papus Outtar sempat melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun kiper Tanzania, Yakoub Suleiman, berhasil mengamankan gawangnya dengan baik. Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi dan saling jual beli serangan.
Tekanan terus dilancarkan oleh Tanzania, dan upaya mereka membuahkan hasil menjelang akhir babak pertama. Penyerang Clement Mzize dilanggar oleh Frank Tologo di dalam kotak terlarang, memaksa wasit menunjuk titik putih. Abdul Hamisi Suleiman yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Tanzania pada menit 45+3. Gol ini menjadi penutup babak pertama yang krusial bagi tim tuan rumah.
Penguasaan Laga dan Gol Pengunci Kemenangan
Memasuki babak kedua, Tanzania tidak mengendurkan serangannya. Mereka tetap mempertahankan permainan menyerang dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Upaya dari Ibrahim Hamad dan Feisal Salim sempat mengancam, namun belum ada yang berhasil menggandakan keunggulan.
Burkina Faso berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan. Yves Koutiama melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun pertahanan Tanzania yang solid berhasil membendung serangan tersebut. Tim tamu mencoba membangun serangan, namun kesulitan menembus lini belakang Tanzania.
Pada menit ke-71, Tanzania berhasil menggandakan keunggulan mereka. Mohamed Hussein mencetak gol melalui sundulan kepala yang memanfaatkan umpan akurat dari Mudathir Yahya. Gol ini semakin mengukuhkan dominasi Tanzania dan membuat skor berubah menjadi 2-0, memberikan keunggulan yang nyaman bagi tim tuan rumah.
Di sisa waktu pertandingan, Burkina Faso terus berupaya keras untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, pertahanan Tanzania yang disiplin berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan. Skor 2-0 menjadi hasil akhir pertandingan yang penting ini.
Langkah Selanjutnya di Grup B
Dengan kemenangan ini, Tanzania akan menghadapi tantangan berikutnya di Grup B Piala Afrika 2025. Mereka dijadwalkan akan bertemu dengan Mauritania pada Kamis, 7 Agustus, pukul 00.00 WIB. Pertandingan ini akan menjadi ujian selanjutnya bagi Tanzania untuk mempertahankan posisi puncak klasemen.
Sementara itu, Burkina Faso akan berusaha bangkit dari kekalahan ini. Mereka akan berhadapan dengan Republik Afrika Tengah pada Rabu, 6 Agustus, pukul 21.00 WIB. Laga ini menjadi kesempatan bagi Burkina Faso untuk meraih poin pertama mereka di turnamen dan menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Persaingan di Grup B diprediksi akan semakin ketat setelah hasil pertandingan pertama ini. Setiap tim akan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik demi melaju ke fase gugur Piala Afrika 2025.