Target Realistis PSBS Biak di BRI Super League 2025/2026: Hindari Degradasi Meski Pernah Kejutkan Liga
Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, tidak mematok target tinggi di BRI Super League 2025/2026, fokus utama mereka adalah menghindari degradasi. Mampukah PSBS Biak kembali mengejutkan?

Jakarta, 01 Agustus – PSBS Biak, salah satu kontestan dalam kompetisi BRI Super League 2025/2026, secara mengejutkan tidak mematok target tinggi untuk musim mendatang. Pelatih kepala tim berjuluk Badai Pasifik, Divaldo Alves, menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah bertahan di liga dan menghindari jeratan degradasi.
Divaldo Alves, yang baru saja ditunjuk menukangi PSBS Biak, menjelaskan bahwa persaingan di BRI Super League 2025/2026 diprediksi akan berjalan sangat sengit. Oleh karena itu, target untuk tidak terdegradasi menjadi pilihan yang paling realistis bagi timnya, mengingat kekuatan skuad yang ada saat ini.
Pelatih berkebangsaan Portugal ini menggantikan juru taktik sebelumnya, Guillermo Samso, untuk mengarungi musim baru yang akan dimulai pada 8 Agustus 2025. Penunjukan Divaldo diharapkan mampu membawa angin segar bagi PSBS Biak, mengingat rekam jejaknya yang pernah menyelamatkan Persik Kediri dari jurang degradasi pada Liga 1 2024/2025.
Strategi Realistis Divaldo Alves untuk PSBS Biak
Divaldo Alves secara terbuka menyatakan bahwa timnya tidak perlu bermain "cantik" atau mengedepankan estetika permainan. Baginya, kejujuran dan realisme terhadap fakta di lapangan adalah kunci utama untuk menghadapi setiap pertandingan.
Fokus utama PSBS Biak di bawah asuhan Divaldo adalah mendulang poin pada setiap laga. Strategi ini diharapkan dapat membantu mereka mencapai target minimal, yaitu bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Meskipun demikian, Divaldo Alves menyimpan keyakinan besar bahwa PSBS Biak akan mampu membuat kejutan. Ia percaya bahwa rancangan latihan dan uji coba yang telah disiapkan akan membuahkan hasil positif, bahkan melebihi ekspektasi banyak pihak.
Rekam Jejak dan Harapan untuk PSBS Biak
Divaldo Alves memiliki pengalaman berharga dalam menghadapi situasi sulit di kompetisi domestik. Sebelum melatih PSBS Biak, pelatih kelahiran Luanda, Angola ini, berhasil membawa Persik Kediri keluar dari zona degradasi pada paruh kedua Liga 1 2024/2025.
PSBS Biak sendiri bukanlah tim yang asing dengan kejutan. Pada musim 2024/2025, mereka berhasil menembus posisi 10 besar, tepatnya peringkat kesembilan, meskipun berstatus sebagai tim promosi. Capaian ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh klub asal Papua tersebut.
Dengan target yang realistis namun dibarengi optimisme untuk menciptakan kejutan, PSBS Biak di bawah Divaldo Alves akan menjadi salah satu tim yang patut dinantikan performanya di BRI Super League 2025/2026. Harapan untuk kembali melihat Badai Pasifik membuat gebrakan tetap membara di kalangan penggemar sepak bola.