Terungkap! Persik Kediri Tak Pasang Target Muluk di Super League 2025/2026, Fokus Perbaiki Peringkat
Persik Kediri, tim berjuluk Macan Putih, memilih fokus pada perbaikan peringkat di Super League 2025/2026 dengan perombakan besar dan tak pasang target muluk.

Persik Kediri, tim berjuluk Macan Putih, mengambil pendekatan realistis menjelang bergulirnya Super League musim 2025/2026. Alih-alih memasang target juara, klub asal Kediri ini justru memprioritaskan perbaikan peringkat akhir dibandingkan capaian musim sebelumnya.
Pendekatan strategis ini disampaikan langsung oleh pemilik Persik Kediri, Arthur Irawan, di Jakarta pada Selasa (5/8). Menurutnya, filosofi tim adalah fokus pada setiap pertandingan untuk mencapai hasil yang lebih baik secara bertahap.
Musim lalu, Persik Kediri menempati posisi ke-12 klasemen akhir dengan mengumpulkan 41 poin dari 34 pertandingan. Perolehan ini menjadi acuan bagi manajemen untuk menyusun strategi demi peningkatan performa di kompetisi mendatang.
Strategi Perbaikan Peringkat Persik Kediri
Arthur Irawan menegaskan bahwa target Persik Kediri setiap musimnya tidak pernah muluk-muluk. Klub selalu berambisi untuk tampil lebih baik dari musim sebelumnya, dengan keyakinan bahwa peningkatan performa akan tercapai melalui fokus pada setiap laga yang dihadapi.
Filosofi 'laga per laga' ini menjadi landasan bagi Macan Putih dalam mempersiapkan diri menghadapi ketatnya persaingan di Super League. Pendekatan ini diharapkan mampu menjaga konsistensi tim dan menghindari tekanan berlebihan yang kerap muncul akibat target yang terlalu tinggi.
Dengan target yang terukur, Persik Kediri dapat lebih leluasa dalam mengembangkan strategi permainan dan mengoptimalkan potensi seluruh elemen tim. Hal ini juga memungkinkan evaluasi yang lebih mendalam setelah setiap pertandingan, demi perbaikan berkelanjutan.
Ong Kim Swee, Nahkoda Baru Macan Putih
Untuk mencapai ambisi perbaikan peringkat, manajemen Persik Kediri melakukan perubahan signifikan, salah satunya dengan menunjuk pelatih berpengalaman asal Malaysia, Ong Kim Swee. Mantan pelatih tim nasional Malaysia ini dipercaya memiliki kapabilitas untuk mengangkat performa skuad Macan Putih.
Ong Kim Swee bukanlah sosok asing di kancah sepak bola Indonesia. Ia sebelumnya sempat menukangi Persis Solo pada periode November 2024 hingga Juni 2025. Pengalaman ini diharapkan mempermudah adaptasinya dengan karakteristik sepak bola Tanah Air dan para pemain.
Kehadiran Ong Kim Swee diharapkan mampu membawa angin segar dan strategi baru bagi Persik Kediri. Dengan rekam jejaknya yang mumpuni, pelatih ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi para pemain seperti Ezra Walian dan rekan-rekannya.
Perombakan Skuad dan Gerak Aktif di Bursa Transfer
Selain mendatangkan pelatih anyar, Persik Kediri juga melakukan perombakan skuad secara besar-besaran. Sejumlah nama pemain lokal dan asing telah diamankan untuk memperkuat tim di musim 2025/2026.
Pemain lokal yang telah bergabung antara lain:
- Novri Setiawan
- Gavin Kwan
- Irkham Mila
- Wigi Pratama
- Yandi Sofyan
- Aulia Ramadhan
- Yoga Adiatama
- Muhammad Firly
- Syahrian Abimanyu
Sementara itu, deretan pemain asing yang telah diboyong meliputi:
- Lucas Gama (Brasil)
- Kiko Carneiro (Portugal)
- Khurshidbek Mukhtorov (Uzbekistan)
- Rohit Chand (Nepal)
- Imanol Garcia (Spanyol)
- Telmo Castanheira (Portugal)
- Jose Enrique (Spanyol)
- Sylvain Atieda (Perancis)
Meskipun telah mengamankan banyak nama, Arthur Irawan menyatakan bahwa Persik Kediri akan tetap aktif di bursa transfer musim panas ini. Bahkan, satu pemain asing dipastikan segera merapat ke Stadion Brawijaya dalam waktu dekat. Arthur menambahkan bahwa pelatih cukup puas dengan materi pemain yang ada, namun tim ini belum final dan akan terus dievaluasi seiring berjalannya waktu.