Timnas U-17 Indonesia Siap Tempur di Perempat Final Piala Asia U-17: Modal Berharga dari Fase Grup
Timnas U-17 Indonesia, juara Grup C Piala Asia U-17 2025, menatap laga perempat final dengan optimistis berbekal pengalaman berharga dan dukungan suporter yang luar biasa.

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 berhasil melaju ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025 setelah menjadi juara Grup C. Kemenangan dramatis 2-0 atas Afghanistan pada Jumat dini hari WIB, berkat gol Alfredo Hengga dan Zagaby Gholy di masa injury time, memastikan langkah Garuda Muda ke babak selanjutnya. Pertandingan perempat final akan dihelat di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin (13/4). Pelatih Nova Arianto menekankan pentingnya pengalaman fase grup sebagai bekal menghadapi tantangan di babak delapan besar.
Pelatih Nova Arianto mengungkapkan bahwa keberhasilan timnya menyapu bersih tiga laga fase grup dengan sembilan poin, unggul atas Korea Selatan (6 poin), menjadi modal berharga. Ia juga menyadari bahwa perjalanan di fase grup telah memberikan pelajaran berharga bagi timnya. "Pastinya kita akan analisa lawan kita dulu sebelum kita melakukan persiapan di pertandingan tanggal 13," ujar Nova dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Keberhasilan ini bukan tanpa tantangan. Timnas U-17 Indonesia menghadapi tiga lawan dengan gaya bermain berbeda di fase grup, yaitu Yaman, Korea Selatan, dan Afghanistan. Pengalaman menghadapi variasi permainan ini dinilai Nova sebagai pembelajaran berharga dalam mempersiapkan strategi menghadapi lawan di babak selanjutnya. "Yang pasti kita menghadapi beberapa macam karakter permainan ya, dari Afghanistan yang berbeda dengan Yaman, Yaman yang berbeda dengan Korea Selatan," jelas Nova.
Analisa Mendalam Calon Lawan
Nova Arianto menegaskan bahwa tim pelatih akan melakukan analisis mendalam terhadap kekuatan calon lawan mereka di perempat final, yang merupakan runner-up Grup D. Analisis ini akan menjadi kunci dalam menentukan strategi dan taktik yang tepat untuk menghadapi pertandingan krusial tersebut. Tim pelatih fokus mempelajari kekuatan, kelemahan, dan pola permainan lawan untuk memaksimalkan peluang kemenangan.
Persiapan matang menjadi kunci keberhasilan. Selain analisa mendalam, latihan intensif dan pemantapan strategi akan dilakukan untuk memastikan Timnas U-17 Indonesia siap menghadapi tantangan di babak perempat final. Tim pelatih akan memastikan setiap pemain dalam kondisi fisik dan mental terbaik.
Babak delapan besar ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas U-17 Indonesia. Pertandingan ini akan menjadi tolok ukur kemampuan Garuda Muda dalam bersaing di level tertinggi, sekaligus menjadi batu loncatan menuju Piala Dunia U-17. "Kita bisa melihat sejauh mana sih kemampuan kita untuk bisa sampai di Piala Dunia nanti," tambah Nova.
Dukungan Suporter Menjadi Motivasi
Nova Arianto menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan luar biasa dari para suporter yang telah hadir di stadion selama fase grup. Ia berharap dukungan tersebut akan semakin meningkat di laga perempat final. Atmosfer positif dari suporter Indonesia di Jeddah sangat berpengaruh terhadap semangat juang para pemain.
Semangat juang para pemain akan semakin meningkat dengan dukungan penuh dari suporter. Nova berharap dukungan tersebut akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan penampilan terbaik dan meraih hasil maksimal di perempat final. "Support yang luar biasa selama kita menjalani pertandingan di fase grup itu sangat membantu pemain sehingga pemain bisa lebih bersemangat," ucapnya. "Harapannya di babak delapan besar nanti suporter bisa semakin banyak dan pemain bisa termotivasi untuk memberikan hasil yang terbaik," pungkas Nova.
Dengan modal pengalaman fase grup dan dukungan penuh dari suporter, Timnas U-17 Indonesia siap menghadapi tantangan di perempat final Piala Asia U-17 2025. Pertandingan ini akan menjadi penentu langkah Garuda Muda menuju impian tampil di Piala Dunia U-17. Semoga perjuangan dan kerja keras mereka membuahkan hasil terbaik.