Trivia Harga Tiket: Suporter Persik Kediri Inginkan Tiket Laga Lebih Terjangkau, Maksimal Rp50 Ribu!
Suporter Persik Kediri menyuarakan harapan agar harga tiket pertandingan kandang Liga 1 2025/2026 lebih terjangkau, demi mendukung penuh tim kebanggaan mereka.

Suporter setia Persik Kediri menyuarakan aspirasi penting menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026. Mereka berharap harga tiket pertandingan kandang dapat lebih terjangkau bagi seluruh penggemar. Hal ini disampaikan setelah peresmian skuad Macan Putih.
Jian Firman, salah seorang suporter, mengungkapkan keinginan agar tiket dibanderol maksimal Rp50 ribu. Saat ini, harga tiket ekonomi Persik adalah Rp65 ribu per lembar. Aspirasi ini muncul di tengah antusiasme terhadap renovasi Stadion Brawijaya.
Harapan ini bertujuan untuk meningkatkan kehadiran penonton di stadion. Dengan harga yang lebih bersahabat, dukungan terhadap Persik Kediri diharapkan semakin masif. Ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap perbaikan fasilitas stadion.
Harapan Suporter Terhadap Harga Tiket dan Renovasi Stadion
Jian Firman, perwakilan suporter Persik, menegaskan dukungan penuh terhadap tim kebanggaan mereka. Ia berharap manajemen mempertimbangkan aspirasi terkait harga tiket yang lebih terjangkau. Kondisi stadion yang kini lebih baik menjadi pemicu antusiasme ini.
Firman mengusulkan agar harga tiket ekonomi dapat ditekan hingga maksimal Rp50 ribu. Selama ini, tiket Persik Kediri untuk kategori ekonomi dijual seharga Rp65 ribu. Penyesuaian harga ini dinilai akan memudahkan lebih banyak suporter untuk hadir langsung.
Suporter juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Kediri dalam merenovasi Stadion Brawijaya. Perbaikan fasilitas stadion diharapkan mampu memberikan kenyamanan lebih bagi penonton. Mereka bahkan bersedia ikut merawat kebersihan stadion sebagai bentuk dukungan.
Optimisme Suporter Terhadap Skuad Persik Kediri
Selain isu harga tiket, para suporter juga menunjukkan optimisme tinggi terhadap skuad Persik Kediri musim ini. Mereka menilai komposisi pemain lokal dan asing yang baru diresmikan menunjukkan potensi besar. Chemistry tim terlihat menjanjikan dalam laga uji coba.
Muh Fajar, suporter lainnya, menyatakan keyakinannya terhadap kekuatan tim yang sudah terbentuk. Ia mengamati adanya chemistry yang baik antara pemain asing dan lokal saat pertandingan melawan Asian Warriors FC. Pertandingan tersebut menjadi indikator awal performa tim.
Para suporter berharap Persik Kediri dapat menembus posisi lima besar di Liga 1 2025/2026. Bahkan, Jian Firman secara ambisius menargetkan tim bisa menjadi runner-up. Target tinggi ini menunjukkan kepercayaan penuh terhadap kemampuan skuad Macan Putih.
Belum Ada Pembahasan Resmi Mengenai Harga Tiket
Menanggapi aspirasi suporter, Ketua Panitia Pelaksana Persik Kediri, Tri Widodo, memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan resmi terkait penetapan harga tiket untuk musim mendatang. Keputusan final masih menunggu waktu.
Widodo menambahkan bahwa pada musim sebelumnya, harga tiket Persik Kediri adalah Rp65 ribu per lembar. Jumlah tiket yang dicetak biasanya disesuaikan dengan kapasitas Stadion Brawijaya, yakni 12 ribu penonton. Kebijakan ini akan menjadi acuan awal.
Pihak manajemen Persik Kediri kemungkinan akan mempertimbangkan berbagai faktor dalam menentukan harga tiket. Aspirasi dari suporter tentu menjadi salah satu masukan penting. Pembahasan lebih lanjut akan dilakukan pada waktunya.