Trivia: Pelatih Thailand Akui Keunggulan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal ASEAN U-23 Championship
Pelatih Thailand Thawatchai Damrong-Ongtrakul memberikan selamat atas kemenangan Timnas Indonesia U-23 di semifinal ASEAN U-23 Championship dan menghormati keputusan wasit.

Tim Nasional Indonesia U-23 berhasil melaju ke babak final ASEAN U-23 Championship 2025. Kemenangan ini diraih setelah menyingkirkan Thailand melalui adu penalti yang dramatis.
Pertandingan sengit tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (26/7). Laga ini menjadi sorotan utama bagi penggemar sepak bola Tanah Air.
Pelatih Thailand, Thawatchai Damrong-Ongtrakul, secara sportif memberikan ucapan selamat kepada Indonesia. Ia juga menghormati setiap keputusan yang diambil oleh perangkat pertandingan selama laga.
Apresiasi Pelatih Thailand atas Kemenangan Indonesia
Usai laga, Pelatih Thailand Thawatchai Damrong-Ongtrakul menyampaikan apresiasi tinggi. Ia mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia U-23 yang berhasil lolos ke final.
Menurut Thawatchai, pertandingan berlangsung sangat baik dan menjunjung tinggi nilai fair play. Kedua tim menunjukkan performa terbaik mereka sepanjang 90 menit plus perpanjangan waktu.
Thawatchai mengakui timnya tampil impresif dengan menciptakan banyak peluang gol. Namun, ia menyayangkan tim Gajah Perang Muda gagal mengonversi peluang tersebut menjadi gol.
Meski ada beberapa kesalahan, ia tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya. Fokus tim kini beralih ke pertandingan perebutan peringkat ketiga.
Drama Adu Penalti dan Sikap Hormat Terhadap Wasit
Pertandingan semifinal ini berakhir imbang 1-1 di waktu normal. Gol Thailand dicetak oleh Yotsakon Burapha pada menit ke-60.
Timnas Indonesia U-23 berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Jens Raven di menit ke-83. Skor tersebut bertahan hingga perpanjangan waktu usai, memaksa laga dilanjutkan ke adu penalti.
Dalam babak adu penalti, sempat terjadi insiden yang menarik perhatian. Eksekutor ketiga Thailand, Songkhramsamut Namphueng, berhasil mencetak gol.
Namun, wasit memutuskan penalti harus diulang karena kiper Indonesia, Muhammad Ardiansyah, dianggap melakukan pelanggaran. Meski diulang, Songkhramsamut tetap sukses mengecoh Ardiansyah.
Terkait insiden tersebut, Pelatih Thailand Thawatchai menegaskan sikap hormatnya. Ia menyatakan bahwa pihaknya menerima sepenuhnya keputusan yang diambil wasit.
Menurutnya, setiap perangkat pertandingan telah menjalankan tugasnya dengan baik. Sikap ini menunjukkan sportivitas tinggi dari kubu Gajah Perang Muda.
Dengan hasil ini, Thailand harus puas memperebutkan peringkat ketiga. Mereka akan menghadapi Filipina pada Senin (29/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.