Xabi Alonso Tinggalkan Bayer Leverkusen, Real Madrid Jadi Tujuan?
Xabi Alonso resmi meninggalkan Bayer Leverkusen akhir musim ini, memicu spekulasi kepindahannya ke Real Madrid setelah membawa Leverkusen meraih gelar Liga Jerman.

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, secara mengejutkan mengumumkan kepergiannya dari klub Bundesliga tersebut pada akhir musim ini. Pengumuman resmi dari Bayer Leverkusen pada Jumat (10/5) ini mengakhiri spekulasi yang telah beredar selama beberapa pekan terakhir, terutama terkait rumor kepindahannya ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Keputusan Alonso untuk meninggalkan Leverkusen, setelah lebih dari dua setengah tahun bertugas, mengejutkan banyak pihak. Ia berhasil membawa Leverkusen meraih prestasi gemilang, termasuk gelar Liga Jerman musim 2023/2024, sebuah pencapaian bersejarah bagi klub tersebut. Prestasi ini semakin istimewa karena Leverkusen menjuarai liga tanpa terkalahkan di Liga Jerman dan Piala Jerman.
Meskipun Bayer Leverkusen menyatakan akan mengumumkan pengganti Alonso pada waktu yang tepat, fokus perhatian publik kini tertuju pada masa depan Alonso. Media Spanyol dan Jerman ramai memberitakan bahwa pelatih berusia 43 tahun ini telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Real Madrid, menggantikan Carlo Ancelotti. Kabarnya, Real Madrid harus membayar kompensasi sekitar 12 juta euro kepada Leverkusen untuk merealisasikan transfer ini.
Xabi Alonso dan Prestasi Memukau di Leverkusen
Xabi Alonso mengambil alih kursi kepelatihan Leverkusen pada Oktober 2022. Dalam waktu singkat, ia mampu mengubah performa Leverkusen secara signifikan. Puncaknya adalah keberhasilan meraih gelar Liga Jerman musim 2023/2024, sebuah prestasi yang belum pernah dicapai Leverkusen sebelumnya. Keberhasilan ini tentu menjadi bukti kapabilitas Alonso sebagai pelatih.
Pada Maret 2024, Alonso sempat menegaskan komitmennya kepada Leverkusen, menolak pinangan beberapa klub besar Eropa seperti Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich – klub-klub yang pernah ia bela sebagai pemain. Namun, tampaknya situasi telah berubah, dan ia memilih untuk menerima tantangan baru di klub yang berbeda.
"Ini bukan saat yang tepat untuk membahas terlalu banyak tentang masa depan," ujar Alonso, menanggapi pertanyaan tentang rencana karirnya selanjutnya. Pernyataan ini semakin memperkuat spekulasi tentang kepindahannya ke Real Madrid.
Perpisahan dan Laga Terakhir
Alonso akan memimpin Leverkusen untuk terakhir kalinya dalam pertandingan kandang melawan Borussia Dortmund pada Minggu ini. Kemudian, laga terakhirnya bersama Leverkusen akan dihelat di markas Mainz pada pekan depan. "Kita harus menikmati momen ini dengan perasaan campur aduk. Saya berbicara dengan para pemain dan staf pagi ini, orang-orang yang telah bersama saya selama tiga tahun yang luar biasa ini," ungkap Alonso, menggambarkan perasaannya menjelang perpisahan.
Bayer Leverkusen mengakhiri musim ini di peringkat kedua Liga Jerman setelah bermain imbang 2-2 melawan Freiburg. Hasil ini memastikan Bayern Munich sebagai juara Liga Jerman musim ini. Meskipun demikian, pencapaian Leverkusen di bawah arahan Alonso tetap patut diapresiasi dan akan dikenang sebagai salah satu babak penting dalam sejarah klub.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Real Madrid, kemungkinan besar Xabi Alonso akan memulai babak baru dalam karier kepelatihannya di Santiago Bernabéu. Publik sepak bola dunia pun menantikan kiprahnya di klub baru tersebut.
Berikut beberapa poin penting terkait kepergian Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen:
- Alonso mengonfirmasi kepergiannya dari Bayer Leverkusen pada akhir musim ini.
- Real Madrid dikabarkan menjadi tujuan selanjutnya Alonso.
- Leverkusen meraih gelar Liga Jerman untuk pertama kalinya di bawah kepemimpinan Alonso.
- Alonso akan memimpin Leverkusen untuk terakhir kalinya pada laga melawan Borussia Dortmund dan Mainz.
- Leverkusen mengakhiri musim di peringkat kedua Liga Jerman.