Ahsan Optimistis Bulu Tangkis Indonesia Puncak di Olimpiade 2028
Mantan pebulu tangkis Mohammad Ahsan optimistis atlet bulu tangkis Indonesia akan mencapai puncak penampilannya pada Olimpiade 2028, terutama di sektor ganda putra.

Tangerang, 30 April 2024 (ANTARA) - Legenda bulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mengungkapkan harapannya agar atlet bulu tangkis Indonesia mencapai puncak performa atau peak performance pada Olimpiade 2028. Harapan ini khususnya ditujukan pada sektor ganda putra.
Ahsan mengakui bahwa Indonesia masih menghadapi banyak pesaing kuat di sektor ganda putra. Namun, ia tetap optimistis bahwa dengan kerja keras, para pemain Indonesia mampu mengatasi ketertinggalan dan bersaing di level tertinggi. "Kita akui masih ada yang lebih baik ya dari ganda putra kita, tapi saya yakin ganda putra kita juga pekerja keras semua. Mungkin kan sekarang lagi tahap untuk menanjak lagi," ujar Ahsan saat ditemui di Daddies Arena, Tangerang.
Lebih lanjut, Ahsan yang berpasangan dengan Hendra Setiawan semasa aktif bermain menyatakan, "Saya berharap juga peak performance Indonesia nantinya di 2028 (tepatnya) di Olimpiade." Pernyataan ini menunjukkan keyakinan dan optimisme Ahsan terhadap potensi perkembangan bulu tangkis Indonesia menuju Olimpiade 2028.
Target Olimpiade 2028 dan Peringkat Ganda Putra
Saat ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (FajRi) menjadi ganda putra Indonesia dengan peringkat tertinggi dunia, menempati posisi kelima dengan total 81.007 poin. Mereka masih tertinggal dari ganda putra Denmark, Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen, yang berada di puncak klasemen dengan 93.103 poin. Meskipun demikian, peringkat ini menunjukkan potensi dan perkembangan yang baik dari sektor ganda putra Indonesia.
Target medali Indonesia di Olimpiade 2028 juga telah ditetapkan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). KOI menargetkan perolehan dua medali emas di ajang bergengsi tersebut. Target ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi seluruh atlet Indonesia, termasuk para pebulu tangkis.
Pada Olimpiade Paris 2024 lalu, cabang olahraga bulu tangkis berhasil menyumbangkan satu medali perunggu melalui tunggal putri, Gregoria Mariska. Prestasi ini menjadi modal berharga dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi atlet bulu tangkis Indonesia untuk meraih hasil yang lebih baik di Olimpiade Los Angeles 2028.
Harapan dan Kerja Keras Menuju Olimpiade 2028
Pernyataan Ahsan mencerminkan harapan besar terhadap masa depan bulu tangkis Indonesia. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan peningkatan performa secara bertahap untuk mencapai puncak prestasi di Olimpiade 2028. Dukungan dan pembinaan yang konsisten dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan harapan tersebut.
Dengan potensi yang dimiliki dan kerja keras yang dilakukan, bulu tangkis Indonesia diharapkan mampu bersaing secara kompetitif dan meraih prestasi membanggakan di kancah internasional, khususnya di Olimpiade 2028. Dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia sangat penting untuk mendorong para atlet agar dapat memberikan penampilan terbaiknya.
Persiapan yang matang dan strategi yang tepat sangat krusial dalam upaya mencapai target tersebut. Peningkatan kualitas latihan, pembinaan atlet, dan dukungan fasilitas yang memadai akan menjadi kunci keberhasilan dalam meraih prestasi di Olimpiade 2028.
Keberhasilan di Olimpiade 2028 bukan hanya sekadar target, tetapi juga sebuah impian yang harus diwujudkan melalui kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi dari para atlet bulu tangkis Indonesia.
Dengan optimisme dan kerja keras yang konsisten, bulu tangkis Indonesia berpeluang besar untuk mencapai puncak prestasi di Olimpiade 2028 dan mengharumkan nama bangsa di mata dunia.