Fajar/Rian Bidik Hattrick All England: Siap Hadapi Persaingan Ketat Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengincar gelar juara All England ketiga secara beruntun, namun menyadari persaingan yang semakin ketat di sektor ganda putra.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bersiap mempertahankan gelar juara di turnamen bulutangkis All England 2024. Mereka akan berlaga di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada tanggal 11-16 Maret mendatang. Pasangan peringkat keempat dunia ini berambisi mencetak hattrick kemenangan di turnamen tertua tersebut. Persiapan matang dilakukan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta.
Target utama Fajar/Rian adalah mempertahankan gelar juara All England. "Semua target pasti ingin yang terbaik. Terlebih tahun lalu bisa menjadi juara dan semoga bisa menjuarai untuk ketiga kalinya," ujar Fajar di Pelatnas PBSI. Kemenangan di dua edisi sebelumnya, mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2023) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (2024) dari Malaysia, menjadi modal berharga bagi mereka.
Namun, Fajar/Rian menyadari tantangan yang semakin berat. Munculnya banyak pasangan ganda putra muda dan berbakat dari China dan Malaysia meningkatkan persaingan. "Setelah Olimpiade Paris 2024, banyak pasangan baru usia 20-an yang mulai naik daun, seperti dari China dan Malaysia. Tentu tidak akan mudah karena kami juga sudah tidak muda lagi," ungkap Fajar, mengakui persaingan yang semakin ketat.
Strategi Selektif Fajar/Rian di Tur Eropa
Tur Eropa kali ini mencakup empat turnamen: All England, German Open, Orleans Masters, dan Swiss Open. Namun, Fajar/Rian hanya akan fokus pada All England, turnamen Super 1000. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi PBSI untuk mengelola jadwal padat para atlet.
Aturan BWF mewajibkan pemain peringkat 15 besar dunia (tunggal) dan 10 besar (ganda) untuk mengikuti minimal 12 turnamen per tahun, termasuk empat Super 1000, enam Super 750, dan dua Super 500. "PBSI sudah menyusun jadwal dari Januari hingga akhir tahun, dan itu sangat padat. Kami wajib mengikuti sekitar 12 turnamen, belum termasuk Piala Sudirman dan Kejuaraan Asia, sehingga totalnya bisa mencapai 15 atau 16 turnamen," jelas Fajar, menjelaskan alasan pemilihan turnamen.
Meskipun demikian, Fajar/Rian tetap mempertimbangkan untuk mengikuti turnamen Super 300 atau Super 500 jika diperlukan untuk mengumpulkan poin peringkat atau lolos ke World Tour Finals. "Kalau di tengah perjalanan kami butuh poin tambahan untuk peringkat atau kualifikasi World Tour Finals, tentu kami bisa saja turun di turnamen Super 300 atau Super 500," tambah Fajar, menekankan fleksibilitas strategi mereka.
Dengan persiapan matang dan strategi yang terukur, Fajar/Rian siap menghadapi tantangan di All England 2024. Mereka berharap dapat mempertahankan gelar juara dan menambah catatan gemilang dalam karier bulutangkis mereka. Persaingan ketat di sektor ganda putra akan menjadi ujian sesungguhnya bagi pasangan andalan Indonesia ini.
Berikut poin-poin penting strategi Fajar/Rian:
- Fokus pada All England sebagai turnamen utama di Eropa.
- Mengikuti jadwal padat turnamen BWF sesuai regulasi.
- Mempertimbangkan partisipasi di turnamen Super 300/500 untuk poin tambahan jika diperlukan.
- Menjaga kondisi fisik dan mental untuk menghadapi persaingan ketat.