Fajar/Rian Balas Dendam, Tundukkan Chen Bo Yang/Liu Yi di All England 2025
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses membalas kekalahan dua tahun lalu dengan menaklukkan Chen Bo Yang/Liu Yi di babak pertama All England 2025, sekaligus menjaga asa hattrick juara.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil membalaskan dendam mereka atas pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi, di babak pertama turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 1000 All England 2025. Pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Rabu (12/3), dimenangkan Fajar/Rian dengan skor 21-17, 15-21, 21-17. Kemenangan ini menjadi revans atas kekalahan mereka di China Masters 2023, di mana mereka kalah dua gim langsung dengan skor 11-21, 16-21. Pertandingan ini menjawab pertanyaan siapa yang menang (Fajar/Rian), di mana (Birmingham, Inggris), kapan (12 Maret 2025), mengapa (membalas kekalahan sebelumnya), dan bagaimana (dengan kemenangan dramatis tiga gim).
Meskipun berhasil melaju ke babak kedua, Fajar/Rian mengakui performa mereka belum optimal. Mereka sempat kesulitan menghadapi perubahan strategi Chen Bo Yang/Liu Yi di gim kedua yang menerapkan strategi pertahanan balik menyerang. Hal ini diungkapkan Rian dalam keterangan tertulis seusai pertandingan: "Kami tidak mau terlalu memikirkan hasil dua tahun terakhir, rekor, atau segala macam. Fokus kami hanya pertandingan demi pertandingan karena semua lawan punya kualitas yang sama dan setiap laga pasti tidak mudah."
Fajar menambahkan, "Kami bermain belum maksimal, masih banyak yang harus diperbaiki. Beberapa kali kami kesulitan menghadapi permainan pasangan China, apalagi mereka sedang dalam tren positif tahun ini." Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Fajar/Rian untuk menatap pertandingan selanjutnya.
Langkah Menuju Hattrick Juara
Dengan kemenangan ini, Fajar/Rian akan menghadapi pemenang antara pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Ki Dong Ju, dan ganda Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Wee Kiong Tan. Rian memprediksi, "Besok kemungkinan bertemu pasangan Korea (Kang Min Hyuk/Ki Dong Ju) yang pekan lalu baru saja juara di Orleans Masters." Tantangan berat sudah menanti mereka di babak selanjutnya.
Target Fajar/Rian di All England 2025 bukan hanya sekadar lolos ke babak berikutnya, tetapi juga meraih hattrick juara. Mereka telah berhasil menjuarai All England dua tahun berturut-turut. Pada 2023, mereka mengalahkan senior mereka sendiri, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan skor 21-17, 21-14. Kemudian di 2024, mereka kembali mengangkat trofi setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-16, 21-16. Prestasi ini menunjukkan konsistensi dan kualitas permainan Fajar/Rian.
Jalan menuju hattrick juara tentu tidak mudah. Fajar/Rian harus mampu mengatasi tekanan dan mempertahankan performa terbaik mereka di setiap pertandingan. Mereka perlu memperbaiki kekurangan yang terlihat di pertandingan melawan Chen Bo Yang/Liu Yi, terutama dalam menghadapi strategi bertahan balik menyerang lawan. Dukungan dari seluruh rakyat Indonesia sangat berarti bagi mereka dalam menghadapi tantangan ini.
Analisis Permainan dan Strategi
Pertandingan melawan Chen Bo Yang/Liu Yi menunjukkan betapa sengitnya persaingan di kancah bulutangkis dunia. Fajar/Rian, meskipun berhasil menang, mengakui masih memiliki banyak hal yang perlu ditingkatkan. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan strategi lawan menjadi kunci keberhasilan di turnamen bergengsi seperti All England. Pengalaman dan mentalitas juara yang dimiliki Fajar/Rian akan menjadi senjata utama mereka dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa persiapan dan latihan yang intensif telah membuahkan hasil. Dedikasi dan kerja keras Fajar/Rian patut diapresiasi. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan fokus, keberhasilan dapat diraih. Semoga Fajar/Rian dapat terus meningkatkan performa mereka dan mewujudkan ambisi hattrick juara di All England 2025.
Keberhasilan Fajar/Rian juga menjadi bukti bahwa bulutangkis Indonesia masih memiliki potensi besar di kancah internasional. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa.
Selanjutnya, Fajar/Rian akan fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi babak selanjutnya. Mereka akan menganalisis permainan lawan dan menyusun strategi yang tepat agar dapat meraih kemenangan. Semoga Fajar/Rian dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya dan meraih gelar juara All England 2025.