Fajar/Rian Akui Ketangguhan Man/Tee di Final Indonesia Masters 2025
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengakui permainan agresif Wei Chong Man/Kai Wun Tee yang sulit dibendung dan membuat mereka kalah di final Indonesia Masters 2025.
Kekalahan Fajar/Rian di Indonesia Masters 2025
Adu cepat dan serangan tajam menjadi kunci kemenangan pasangan ganda putra Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun Tee atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final Indonesia Masters 2025, Minggu sore di Istora Senayan, Jakarta. Fajar/Rian menyerah dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 19-21.
Permainan Agresif Man/Tee
Fajar Alfian mengungkapkan kekagumannya pada permainan Man/Tee. "Mereka sangat agresif sejak awal, kecepatan dan kekuatan pukulan mereka luar biasa. Ini adalah pasangan muda yang sedang berada di puncak performa," ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan. Rian menambahkan bahwa meskipun berusaha keras, permainan mereka tak sesuai harapan dan kesulitan menghadapi agresivitas lawan.
Perbedaan Gaya Bermain
Fajar/Rian menilai gaya bermain Man/Tee sangat berbeda dari ganda putra Malaysia lainnya. Jika umumnya ganda Malaysia mengandalkan pertahanan, Man/Tee justru tampil sangat agresif dengan serangan-serangan cepat dan efektif. Ini menjadi kejutan bagi Fajar/Rian yang mengaku lengah menghadapi pola serangan tersebut.
Performa di Bawah Standar
Selain mengakui kehebatan Man/Tee, Fajar juga mengakui penampilannya dan Rian berada di bawah performa terbaik. "Ganda Malaysia bermain luar biasa, tetapi kami bermain di bawah standar. Tidak bisa dipungkiri, Malaysia memang sedang dalam performa puncak," akunya. Pasangan peringkat atas dunia ini mengakui kesulitan mengimbangi tempo permainan cepat yang diterapkan Man/Tee.
Kesimpulan
Kekalahan Fajar/Rian di final Indonesia Masters 2025 menyoroti performa impresif Man/Tee. Permainan agresif dan cepat Man/Tee, dikombinasikan dengan performa Fajar/Rian yang di bawah standar, menjadi faktor penentu kemenangan pasangan Malaysia tersebut. Pertandingan ini menjadi bukti regenerasi yang kuat di dunia bulu tangkis ganda putra.