Aldila/Janice Taklukkan Ganda Jepang, Melaju ke Semifinal ITF W35 Arcadia
Pasangan ganda putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, mengatasi banyaknya kesalahan sendiri untuk melaju ke semifinal ITF W35 Arcadia, mengalahkan ganda Jepang di babak perempat final.
Jakarta, 28 Februari 2025 - Ganda putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, menunjukkan mentalitas juara dengan mengatasi sejumlah kesalahan di set kedua untuk mengamankan tempat di semifinal ITF W35 Arcadia, California, Amerika Serikat. Kemenangan diraih setelah mereka menaklukkan pasangan ganda putri Jepang, kakak beradik Haruna Arakawa dan Natsuho Arakawa, dengan skor 6-4, 3-6, dan 10-8 dalam babak perempat final yang berlangsung Kamis (27/2) waktu setempat atau Jumat WIB.
Jalan menuju semifinal tidaklah mudah bagi Aldila/Janice. Setelah unggul di set pertama dengan permainan yang solid, mereka menghadapi kesulitan di set kedua. Banyaknya unforced error membuat mereka tertinggal 0-4 di awal set. Namun, pengalaman dan kerja sama yang solid antara Aldila dan Janice mampu membawa mereka bangkit dan menyamakan kedudukan. Keberhasilan mereka meraih kemenangan ini semakin istimewa karena mengingat Aldila baru pulih dari cedera dan penyakit.
"Di awal set kami bermain cukup bagus, tidak banyak melakukan kesalahan, tapi di set kedua gim-gim awal itu kita terlalu banyak melakukan unforced error dan terlalu cepat ketinggalan 0-4," ungkap Aldila kepada ANTARA melalui pesan instan. Ia menambahkan, "Ya pastinya di semifinal nanti kita harus bisa siap karena ya pasti lawannya akan lebih bagus dari hari ini." Pernyataan ini menunjukkan kesiapan mental Aldila/Janice untuk menghadapi tantangan di babak selanjutnya.
Menghadapi Tantangan di Semifinal
Di babak semifinal, unggulan kedua turnamen ini, Aldila/Janice, akan berhadapan dengan pasangan Katherine Sebov/Anastasia Tikhonova. Pasangan ini melaju ke babak empat besar setelah lawan mereka, unggulan keempat Hiroko Kuawata (Jepang)/Fangran Tian (China), mundur dari pertandingan. Sebov/Tikhonova dikenal sering bermain di nomor tunggal, sehingga pertandingan semifinal diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh tantangan bagi Aldila/Janice.
Aldila menjelaskan strategi yang akan diterapkan untuk menghadapi semifinal, "Strateginya kami harus bisa meminimalisir error, dan dari awal bisa menekan lawan dengan agresif." Pernyataan ini menunjukkan fokus Aldila/Janice untuk memperbaiki kelemahan mereka di set kedua dan bermain lebih agresif sejak awal pertandingan.
Pertandingan semifinal dijadwalkan pada Jumat pukul 14.00 waktu setempat atau Sabtu pukul 05.00 WIB. Seluruh Indonesia berharap pasangan andalan ini dapat kembali menunjukkan performa terbaik dan melaju ke babak final.
Comeback Aldila Setelah Cedera dan Penyakit
ITF W35 Arcadia menjadi turnamen pertama Aldila di tahun 2025 setelah ia absen di beberapa turnamen awal musim, termasuk Grand Slam Australian Open. Hal ini disebabkan oleh gangguan pendengaran sudden deafness atau tuli mendadak yang dialaminya pada akhir tahun lalu, serta cedera pergelangan tangan yang memaksanya mengakhiri musim 2024 lebih cepat.
Aldila, petenis berusia 29 tahun, harus menjalani perawatan intensif untuk mengatasi masalah kesehatannya. Ia terpaksa melewatkan beberapa turnamen penting, termasuk Ningbo Open dan Guangzhou Open. Keikutsertaannya di ITF W35 Arcadia ini menjadi bukti kegigihan dan semangat juangnya untuk kembali ke lapangan.
Partisipasinya di turnamen ini juga sebagai persiapan untuk turnamen WTA 1000 di Indian Wells pada 5-16 Maret. Di Indian Wells, Aldila akan berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar. Setelah Indian Wells, ia juga berencana untuk mengikuti ajang WTA 1000 Miami Open pada 22 Maret-3 April. Dengan peringkat 43 ganda dunia saat ini, Aldila Sutjiadi terus menunjukkan konsistensi dan kualitasnya sebagai salah satu petenis ganda putri terbaik Indonesia.
Keberhasilan Aldila/Janice di perempat final ITF W35 Arcadia menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasi mereka. Semoga mereka dapat melanjutkan tren positif ini dan meraih prestasi terbaik di semifinal dan seterusnya.
