Alwi Farhan: BAMTC 2025, Ajang Pembelajaran Menuju Pebulu Tangkis Dewasa
Pebulu tangkis muda Alwi Farhan menjadikan BAMTC 2025 sebagai batu loncatan menuju kematangan, ditandai dengan kemenangan krusial melawan Hong Kong dan pembelajaran berharga dari pengalaman pertamanya di kejuaraan beregu Asia.
![Alwi Farhan: BAMTC 2025, Ajang Pembelajaran Menuju Pebulu Tangkis Dewasa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191554.006-alwi-farhan-bamtc-2025-ajang-pembelajaran-menuju-pebulu-tangkis-dewasa-1.jpg)
Jakarta, 11 Februari 2025 - Alwi Farhan, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, melihat Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 sebagai kesempatan emas untuk berkembang dan matang sebagai atlet profesional. Turnamen yang berlangsung di Qingdao, China, dari tanggal 11 hingga 16 Februari ini menjadi panggung debutnya di kejuaraan beregu campuran terbesar di Asia, bersama rekan satu tim, Yohanes Saut Marcellyno.
Pengalaman Berharga di BAMTC 2025
Berbeda dari biasanya, kali ini Alwi dan Yohanes tidak mendapat bimbingan dari senior-senior seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Jonatan Christie, atau Anthony Sinisuka Ginting. "Biasanya kami selalu dibimbing senior," kata Alwi dalam keterangan tertulis PP PBSI. "Di sini (BAMTC 2025) saya dan Yohanes Saut Marcellyno pastinya ada beban tersendiri tapi ini bagian dari proses lebih baik dan lebih matang." Tantangan ini menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya.
Meskipun masih muda, Alwi telah memberikan kontribusi signifikan bagi tim Indonesia. Pada laga perdana Grup B melawan Hong Kong, Selasa, 11 Februari 2025, ia menjadi penentu kemenangan tim Merah Putih. Dalam pertandingan menegangkan melawan Ng Ka Long, Alwi berhasil meraih kemenangan 21-12, 18-21, 21-19. Kemenangan ini memastikan Indonesia unggul 3-0 dan akhirnya menang telak 5-0.
Strategi dan Tekanan di Lapangan
Kemenangan atas Ng Ka Long bukanlah hal mudah. "Selalu tidak mudah bila berhadapan dengan Ng Ka Long, selalu ketat dan bermain rubber game tapi bersyukur hari ini setelah interval gim ketiga saya bisa menjalankan pola strategi dengan baik dengan bermain lebih berani," ungkap Alwi. Pertandingan ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan mental bertanding Alwi di bawah tekanan.
Selain Alwi, kemenangan Indonesia juga disumbangkan oleh pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mengalahkan Lui Lok Lok/Hiu Yan Tsang (21-15, 21-17), dan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang menang atas Law Cheuk Him/Yeung Shing Choi dengan skor 21-19, 21-23, 21-8. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya.
Menatap Laga Selanjutnya
Kemenangan atas Hong Kong memberikan semangat baru bagi tim Indonesia. Namun, perjuangan belum berakhir. Skuad Merah Putih masih akan menghadapi laga berikutnya melawan Malaysia pada Kamis, 13 Februari 2025. Pertandingan ini akan menjadi ujian selanjutnya bagi Alwi dan tim Indonesia dalam perjalanan mereka di BAMTC 2025.
BAMTC 2025 bukan sekadar turnamen, tetapi sebuah proses pembelajaran dan pendewasaan bagi Alwi Farhan. Pengalaman berharga ini akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan kariernya sebagai pebulu tangkis profesional. Ia telah menunjukkan potensi besar dan mental juara yang perlu terus diasah. Ke depannya, kita dapat menantikan penampilan-penampilan gemilang lainnya dari pebulu tangkis muda berbakat ini.
Kesimpulan
Partisipasi Alwi Farhan di BAMTC 2025 menandai langkah penting dalam perkembangan kariernya. Kemenangannya atas Ng Ka Long dan pengalaman bertanding di kejuaraan beregu tingkat Asia menjadi pembelajaran berharga menuju pendewasaan sebagai atlet profesional. Dengan semangat dan kerja keras, Alwi siap menghadapi tantangan di masa depan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis internasional.