Ana/Tiwi Tembus Semifinal Swiss Open 2025, Catatkan Sejarah Baru!
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi melaju ke semifinal Swiss Open 2025, menandai pencapaian terbaik mereka di musim ini dan sekaligus sejarah baru bagi pasangan ganda putri Indonesia.

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi atau yang lebih dikenal dengan Ana/Tiwi, berhasil menciptakan sejarah baru. Pasangan peringkat kedelapan dunia ini melaju ke semifinal Swiss Open 2025, sebuah pencapaian terbaik mereka sepanjang turnamen BWF musim ini. Kemenangan diraih setelah mereka menaklukkan wakil Thailand, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong, dengan skor 21-13, 21-15 di St. Jakobshalle, Basel, Jumat malam WIB. Kemenangan ini sekaligus menjawab pertanyaan siapa yang akan melaju ke babak selanjutnya, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana mereka berhasil mencapai babak semifinal.
Kemenangan atas pasangan Thailand tersebut semakin memperkuat dominasi Ana/Tiwi. Sebelumnya, mereka telah mengalahkan Laksika/Phataimas di beberapa turnamen, termasuk Taipei Open 2024 dan All England 2025. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi dan kewaspadaan yang tinggi yang diterapkan Ana/Tiwi dalam pertandingan. "Kami bertemu mereka pekan lalu di All England dan menang, tapi kami tidak boleh menganggap remeh lawan. Jadi, kami tetap waspada, apalagi kondisi lapangan dan shuttlecock sangat berbeda," ujar Tiwi menjelaskan strategi yang diterapkan.
Pertandingan melawan Laksika/Phataimas di Swiss Open 2025 berlangsung sengit. Ana/Tiwi harus berjuang keras menghadapi reli-reli panjang yang diprakarsai oleh lawan. "Kami banyak melakukan reli hari ini karena mereka juga tidak mudah mati sendiri. Jadi, kami fokus mencari celah untuk mencetak poin di tengah reli panjang," tambah Tiwi. Ana menambahkan bahwa kunci kemenangan terletak pada kewaspadaan terhadap kebiasaan lawan, terutama pukulan-pukulan colongan yang sering dilakukan. "Kami saling mengingatkan untuk tetap fokus, terutama pada pukulan colongan mereka," ungkap Ana.
Dominasi Ana/Tiwi dan Tantangan di Semifinal
Lolosnya Ana/Tiwi ke semifinal Swiss Open 2025 merupakan pencapaian luar biasa. Prestasi ini menjadi yang terbaik bagi mereka di musim 2025. Sebelumnya, pencapaian terbaik Ana/Tiwi adalah mencapai perempat final di Indonesia Masters 2025. Pada beberapa turnamen sebelumnya, mereka harus tersingkir lebih cepat, seperti di babak pertama Malaysia Open 2025 dan Thailand Masters 2025, serta babak kedua All England 2025.
Di semifinal, tantangan berat menanti Ana/Tiwi. Mereka akan berhadapan dengan unggulan kelima asal China, Jia Yifan/Zhang Shuxian. Pasangan China ini sebelumnya sukses mengalahkan Hu Ling-fang/Jheng Yu-Chieh dengan skor 21-18, 21-11. Pertemuan ini akan menjadi yang pertama bagi Ana/Tiwi melawan Jia/Zhang. "Besok bertemu Jia Yifan/Zhang Shu Xian. Ini akan jadi pertemuan pertama dan kami harus bisa meredam kecepatan mereka," kata Tiwi, mengungkapkan tekadnya menghadapi laga semifinal.
Jalan menuju semifinal Swiss Open 2025 telah membuktikan peningkatan performa Ana/Tiwi. Keberhasilan mereka melewati berbagai rintangan menunjukkan kerja keras dan strategi yang matang. Mereka telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam konsistensi permainan dan kemampuan untuk menghadapi tekanan. Kemenangan ini bukan hanya kebanggaan bagi mereka berdua, tetapi juga bagi Indonesia.
Persiapan Menuju Semifinal
Setelah meraih kemenangan atas pasangan Thailand, Ana/Tiwi akan fokus mempersiapkan diri menghadapi tantangan berat di semifinal melawan unggulan kelima asal China. Mereka akan menganalisis permainan Jia Yifan/Zhang Shuxian, mencari kelemahan dan strategi untuk meredam kecepatan dan kekuatan pasangan tersebut. Pelatih dan tim pendukung akan memberikan dukungan penuh, membantu Ana/Tiwi dalam menyusun strategi yang tepat dan menjaga mental bertanding.
Ana/Tiwi menyadari bahwa pertandingan semifinal akan menjadi laga yang sangat menentukan. Mereka akan berusaha menampilkan permainan terbaik, fokus pada setiap poin, dan tidak mudah menyerah. Dukungan dari seluruh rakyat Indonesia akan menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk berjuang maksimal dan mencapai final. Semoga Ana/Tiwi dapat terus memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Keberhasilan Ana/Tiwi mencapai semifinal Swiss Open 2025 merupakan bukti nyata kerja keras, dedikasi, dan peningkatan kemampuan yang signifikan. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat, prestasi gemilang dapat diraih. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi atlet-atlet bulu tangkis Indonesia lainnya.
Dengan pengalaman berharga yang telah mereka raih, Ana/Tiwi siap menghadapi tantangan di semifinal. Mereka akan berjuang habis-habisan untuk meraih kemenangan dan melaju ke babak final. Semoga keberuntungan dan dukungan publik Indonesia akan menyertai mereka dalam pertandingan selanjutnya.