Atlet Muda Papua Raih 2 Emas dan 1 Perunggu di Kejuaraan Atletik Filipina
Atlet-atlet muda Papua Athletics Center (PAC) menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 2 medali emas dan 1 perunggu di Philippine Athletics Championships 2025, bukti nyata pembinaan atlet yang konsisten.

Atlet-atlet muda asal Papua Athletics Center (PAC) berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pada ajang Philippine Athletics Championships 2025 yang berlangsung di New Clark City Athletic Stadium, Filipina, dari tanggal 1 hingga 4 Mei, mereka sukses meraih dua medali emas dan satu medali perunggu. Prestasi ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan atlet di daerah, khususnya di Papua.
Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan rasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian luar biasa para atlet muda tersebut. "Ini bukti bahwa pembinaan atletik yang merata dan konsisten di daerah bisa menghasilkan prestasi kelas dunia. Usia muda bukan halangan untuk bersinar," ujar Luhut, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta, Selasa.
Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan potensi besar atlet-atlet muda Indonesia Timur yang mampu bersaing di tingkat internasional. Medali-medali yang diraih bukan hanya sekadar prestasi individu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan berjuang meraih prestasi terbaik.
Raihan Medali Emas dari Papua
Lina Hisage, atlet muda berbakat asal Wamena, berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi kontingen Indonesia. Ia tampil gemilang di nomor tolak peluru U-18 putri dengan lemparan sejauh 13,11 meter. Prestasi ini sekaligus memecahkan rekor pribadinya dan melampaui capaiannya di SEA Youth 2024. Keberhasilan Lina membuktikan bahwa dengan latihan dan pembinaan yang tepat, atlet muda mampu mencapai prestasi gemilang.
Medali emas kedua berhasil diraih oleh Kristotomus Kaize dari Merauke. Ia menunjukkan kemampuannya di nomor lempar lembing U-18 putra dengan lemparan sejauh 56,56 meter. Catatan ini merupakan rekor terbaiknya sepanjang karier. Keberhasilan Kristotomus menjadi bukti nyata potensi atlet-atlet Papua dalam cabang atletik.
Kedua atlet ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras dalam berlatih. Dukungan dari pelatih dan fasilitas yang memadai di Papua Athletics Center turut berperan penting dalam kesuksesan mereka. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi atlet-atlet muda lainnya untuk berjuang meraih prestasi serupa.
Medali Perunggu Pecahkan Rekor
Elizabeth Martha Putri Baminggen, atlet asal Nabire, turut memberikan kontribusi bagi Indonesia dengan meraih medali perunggu di nomor tolak peluru putri. Ia mencatatkan lemparan sejauh 13,17 meter. Meskipun bukan emas, prestasi ini tetap patut diapresiasi karena merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tinggi.
Keberhasilan Elizabeth juga menunjukkan kedalaman prestasi atlet-atlet Papua di cabang atletik. Tidak hanya di nomor-nomor tertentu, tetapi atlet-atlet Papua menunjukkan kemampuannya di berbagai nomor pertandingan.
Ketiga atlet ini telah membuktikan bahwa atlet muda Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional. Dukungan dan pembinaan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan keberhasilan atlet-atlet muda di masa depan.
Papua Athletics Center: Pusat Pengembangan Atlet Muda
Keberhasilan atlet-atlet PAC di Filipina tidak terlepas dari peran Papua Athletics Center (PAC). PAC merupakan pusat pelatihan atletik desentralisasi di Mimika, hasil kolaborasi antara PB PASI dan PT Freeport Indonesia. PAC menyediakan fasilitas latihan, pendampingan intensif, dan pembinaan berkelanjutan untuk mengembangkan potensi atlet dari daerah.
Program pembinaan di PAC terbukti efektif dalam mencetak atlet-atlet berprestasi. Fasilitas dan program yang komprehensif memberikan kesempatan bagi atlet muda untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal mereka. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model pembinaan atlet di daerah-daerah lain di Indonesia.
Dengan adanya PAC, atlet-atlet muda dari daerah terpencil seperti Papua memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk pemerataan pembinaan olahraga di seluruh Indonesia.
Keberhasilan atlet-atlet muda Papua di Philippine Athletics Championships 2025 menjadi bukti nyata bahwa dengan pembinaan yang tepat dan konsisten, atlet-atlet muda Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi di tingkat internasional. Prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan berjuang meraih mimpi-mimpi mereka.