Borneo FC Imbang 1-1 Lawan Persebaya: Drama Penalti di Samarinda
Borneo FC dan Persebaya Surabaya bermain imbang 1-1 dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 yang diwarnai drama penalti dan kartu merah untuk kiper Persebaya.

Pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 antara Borneo FC dan Persebaya Surabaya berakhir imbang 1-1 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu malam (18/5). Laga tersebut diwarnai dengan dua gol penalti, kartu merah untuk kiper Persebaya, dan sejumlah peluang emas dari kedua tim. Pertandingan ini menyajikan drama hingga peluit panjang berbunyi, membuat kedudukan kedua tim di klasemen sementara tetap tidak berubah.
Gol pertama tercipta pada menit ke-61 melalui tendangan penalti Bruno Moreira Soares untuk Persebaya. Penalti diberikan setelah wasit, setelah melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR), memastikan pemain belakang Borneo FC, Gabriel Furtado, menyentuh bola di kotak penalti. Namun, Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-77 lewat tendangan penalti Matheus Pato. Penalti diberikan setelah kiper Persebaya, Ernando Ari, dinilai melanggar Matheus Pato di kotak penalti. Akibat pelanggaran tersebut, Ernando Ari juga diganjar kartu merah.
Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak babak pertama. Borneo FC langsung menekan Persebaya Surabaya, menciptakan beberapa peluang emas. M Sihran dan Mariano Peralta beberapa kali mencoba peruntungan dengan tendangan dari luar kotak penalti, namun masih melebar atau melambung di atas mistar gawang. Persebaya juga memiliki peluang emas di menit ke-25, namun sontekan Bruno Moreira berhasil ditepis kiper Borneo FC.
Babak Kedua: Drama Penalti dan Kartu Merah
Babak kedua dimulai dengan tempo yang semakin meningkat. Kedua tim bermain menyerang dan saling jual beli serangan. Bruno Moreira sukses mencetak gol penalti untuk Persebaya, namun keunggulan tersebut tak bertahan lama. Matheus Pato berhasil menyamakan kedudukan lewat titik putih setelah Ernando Ari diusir wasit. Masuknya Andika Ramadhani menggantikan Toni Firmansyah tidak mampu mencegah gol kedua Borneo FC.
Meskipun Borneo FC tampil menekan sejak awal, Persebaya Surabaya juga menunjukkan perlawanan yang cukup berarti. Beberapa peluang berhasil diciptakan, namun penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi tim tamu. Kehilangan Ernando Ari akibat kartu merah tentu menjadi kerugian besar bagi Persebaya Surabaya.
Pertandingan ini menunjukkan kualitas kedua tim yang cukup seimbang. Baik Borneo FC maupun Persebaya Surabaya sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol. Namun, hasil imbang 1-1 pada akhirnya menjadi hasil akhir yang cukup adil bagi kedua tim.
Analisis Pertandingan dan Dampaknya pada Klasemen
Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Persebaya Surabaya tetap berada di peringkat ke-4 dengan 56 poin, sementara Borneo FC di peringkat ke-5 dengan 53 poin. Pertandingan ini juga menyoroti pentingnya VAR dalam menentukan keputusan wasit, serta menunjukkan betapa krusialnya peran kiper dalam sebuah pertandingan.
Dengan berakhirnya pertandingan, baik Borneo FC maupun Persebaya Surabaya akan fokus pada pertandingan selanjutnya. Kedua tim masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa persaingan di Liga 1 musim ini sangat ketat dan penuh dengan kejutan.
Pertandingan Borneo FC melawan Persebaya Surabaya menjadi tontonan yang menarik dan menegangkan bagi para penggemar sepak bola Indonesia. Drama penalti, kartu merah, dan peluang-peluang emas membuat laga ini layak disebut sebagai salah satu pertandingan terbaik di pekan ke-33 Liga 1 2024/2025.