Bukan Sulap Bukan Sihir, Ini Resep Konsisten Dewa United Juara IBL 2025
Dewa United Banten Basketball berhasil menjadi juara IBL 2025 setelah perjalanan panjang. Temukan resep konsistensi yang membawa mereka meraih gelar juara perdana.

Dewa United Banten Basketball menorehkan sejarah gemilang dengan meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pencapaian ini sangat istimewa mengingat mereka bukanlah klub legendaris yang terbiasa dengan kultur pemenang. Tim berjulukan Banten Warriors ini menutup musim IBL 2025 dengan nyaris sempurna.
Dalam seri final best-of-three melawan Pelita Jaya Jakarta, Dewa United menunjukkan karakter juara sejati. Mereka berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal di gim pertama. Kemenangan meyakinkan di dua gim terakhir mengukuhkan posisi mereka sebagai kampiun.
Comeback dramatis ini bukan sekadar soal strategi teknis, melainkan cerminan kekuatan mental dan kedalaman skuad. Fondasi ini telah dibangun secara sistematis selama empat tahun terakhir. Pemilik Dewa United, Michael OW, menyebut konsistensi sebagai resep utama keberhasilan mereka.
Perjalanan Panjang Menuju Tahta Juara
Klub yang dipimpin oleh kapten Kaleb Ramot Gemilang ini memulai kiprahnya di IBL pada tahun 2021. Kala itu, markas mereka masih berada di Surabaya. Pada musim perdana, Dewa United langsung menembus babak playoff dan mencapai semifinal, meskipun kompetisi berlangsung tanpa penonton di era pandemi Covid-19.
Tahun 2022 menjadi titik balik dengan perpindahan markas menjadi Dewa United Banten. Meskipun jumlah kontestan IBL meningkat, Dewa United mengalami sedikit kemunduran. Mereka hanya mencapai putaran pertama playoff setelah dikalahkan oleh Prawira Bandung.
Langkah Dewa United kembali terhenti di musim 2023, lagi-lagi di babak semifinal oleh lawan yang sama, Prawira Bandung, yang kala itu keluar sebagai juara IBL. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk terus berbenah.
Transformasi dan Pembangunan Skuad Juara
Memasuki musim 2024, IBL mengubah format kompetisi menjadi laga kandang dan tandang. Dewa United merespons dengan serius menggarap proyek pembangunan klub secara besar-besaran. Mereka mulai membangun markas definitif di Tangerang Banten, yang direncanakan siap digunakan pada 2025.
Selain pembangunan fisik, manajemen klub juga menyusun cetak biru pembangunan roster yang ambisius. Mereka merekrut pemain asing berkualitas seperti Gelvis Solano dan Jordan Adams, serta mengakuisisi pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Lester Prosper. Pemain lokal berpengalaman seperti Hardianus dari Satria Muda dan talenta muda potensial juga menjadi bagian dari skuad.
Jajaran pelatih pun tak luput dari pembenahan. Pablo Favarel didatangkan pada September 2023 untuk menukangi tim di IBL 2024. Kapten Kaleb bahkan mengapresiasi seluruh staf pelatih yang berhasil menjaga kondisi fisik pemain tetap bugar dan terhindar dari cedera, sebuah masalah umum di tim IBL lainnya.
Pada musim 2024, Dewa United menjelma menjadi tim tangguh, sering mencetak lebih dari 100 poin dalam beberapa kemenangan. Mereka bahkan finis di peringkat pertama klasemen akhir musim reguler. Namun, mimpi final kembali kandas setelah kalah dua gim langsung dari Satria Muda Pertamina Jakarta.
Konsistensi Kunci Keberhasilan Dewa United
Untuk musim 2025, manajemen terus memperkuat amunisi tim dengan mendatangkan pemain bermental juara seperti Arki Dikania Wisnu dari Satria Muda. Di pertengahan musim, mereka juga merekrut Joshua Ibarra, yang kemudian dinobatkan sebagai MVP Final IBL 2025.
Tahun 2025 juga menjadi momen penting dengan beroperasinya markas definitif Dewa United. Pembangunan fasilitas ini dari nol menunjukkan keseriusan manajemen. Hal ini berbeda dengan klub lain yang seringkali hanya menyewa GOR atau gymnasium umum sebagai kandang.
Dewa United kembali tampil dominan di sepanjang musim reguler 2025, finis di peringkat kedua klasemen akhir. Meskipun kalah dari Pelita Jaya di klasemen reguler, mereka membuktikan hasil kerja kerasnya di babak playoff dan seri final.
Proses panjang pembangunan tim, konsistensi di musim reguler, efisiensi di playoff, hingga ketangguhan mental saat tertinggal di final, semua menjadi satu paket lengkap. Ini menjelaskan bagaimana Dewa United akhirnya meraih takhta juara IBL 2025. Keberhasilan ini bukan hasil sulapan, melainkan buah dari sistem yang rapi, kerja keras yang tenang, dan keberanian untuk tidak pernah menyerah.