Cedera di Portugal, Veda Ega Absen di Seri Selanjutnya FIM JuniorGP?
Pembalap Astra Honda Racing Team, Veda Ega Pratama, mengalami cedera retak tulang fibula dan pergelangan tangan setelah kecelakaan di FIM JuniorGP Portugal. Nasibnya di seri selanjutnya masih belum pasti.

Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama, yang membela Astra Honda Racing Team (AHRT), mengalami kecelakaan dan cedera serius saat berlaga di ajang FIM JuniorGP di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (4/5). Kecelakaan tersebut terjadi di tikungan 11 dan 12, mengakibatkan Veda mengalami retak tulang pangkal fibula dan pergelangan tangan. Insiden ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai partisipasinya di seri selanjutnya.
Veda menjelaskan kronologi kecelakaan yang dialaminya. "Saya melakukan kesalahan di tikungan kedua terakhir dan mengalami highside. Saya rasa, ada pembalap yang sempat menyentuh kaki saya, tetapi saya baik-baik saja," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (5/5). Meskipun menyatakan dirinya baik-baik saja pasca kecelakaan, pemeriksaan medis mengungkapkan cedera yang cukup serius.
Cedera yang dialami Veda cukup signifikan, memaksanya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Pada awal balapan, saya berusaha keras untuk mengurangi jarak dengan pembalap di depan... Kami akan bertemu dokter di Barcelona untuk mengetahui apakah saya perlu menjalani operasi atau cukup beristirahat," tambah Veda. Ketidakpastian ini membuat penggemar dan tim AHRT menunggu kabar selanjutnya.
Cedera Veda Ega: Retak Tulang Fibula dan Pergelangan Tangan
Diagnosa medis menunjukkan Veda mengalami retak tulang pangkal fibula dan pergelangan tangan. Tingkat keparahan cedera ini masih dalam tahap evaluasi oleh tim medis. Keputusan untuk menjalani operasi atau perawatan intensif lainnya akan ditentukan setelah pemeriksaan lebih lanjut di Barcelona. Kondisi ini tentu menjadi pukulan bagi Veda yang sebelumnya menunjukkan performa impresif.
Kecelakaan yang dialami Veda terjadi saat ia kehilangan kendali motornya dan tertabrak dua pembalap lain. Insiden ini menunjukkan betapa berbahaya dan kompetitifnya balapan di level internasional. Meskipun telah berusaha keras, kecelakaan tetap menjadi bagian dari risiko dalam dunia balap motor.
Dukungan dari Astra Honda Motor (AHM) tetap diberikan kepada Veda. GM Marketing Planning dan Analis AHM, Andy Wijaya, menyatakan komitmen untuk terus mendukung pembalap binaannya. "Kami bangga dengan perjuangan dan semangat pantang menyerah Veda dan (Muhammad Kiandra) Ramadhipa (tampil di ajang European Talent Cup) di level balap Eropa. Ini adalah buah dari komitmen berjenjang kami dalam membina pebalap muda, dari level regional hingga dunia," ujar Andy.
Nasib Veda Ega di Seri Jerez Masih Belum Jelas
Dengan cedera yang dialaminya, partisipasi Veda Ega di putaran berikutnya FIM JuniorGP di Circuito de Jerez – Angel Nieto pada 29 Juni hingga 1 Juli masih belum pasti. Keputusan akan bergantung pada hasil pemeriksaan dan perawatan medis yang akan dijalaninya di Barcelona. Proses pemulihan membutuhkan waktu dan evaluasi yang cermat untuk memastikan Veda dapat kembali balapan dengan kondisi prima.
AHM dan seluruh penggemar Veda tentu berharap agar pembalap muda berbakat ini dapat pulih dengan cepat. Dukungan dan doa untuk kesembuhan Veda terus mengalir. Semoga Veda dapat segera kembali ke lintasan balap dan melanjutkan perjuangannya di FIM JuniorGP.
Kejuaraan FIM JuniorGP merupakan ajang balap bergengsi yang menjadi batu loncatan bagi pembalap muda untuk menuju level yang lebih tinggi. Keikutsertaan Veda Ega di kejuaraan ini merupakan bukti komitmen Indonesia dalam membina talenta muda di dunia balap motor internasional. Semoga cedera ini tidak menghentikan langkah Veda untuk mencapai impiannya.
Ke depannya, Veda dan timnya akan fokus pada proses pemulihan dan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya. Dukungan penuh dari AHM dan para penggemar diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi Veda untuk bangkit kembali.
Semoga Veda Ega Pratama segera pulih dan kembali beraksi di lintasan balap!