Coco Gauff Kembali ke Peringkat 2 Dunia, Geser Dominasi Iga Swiatek
Coco Gauff kembali menduduki peringkat 2 dunia, menggeser Iga Swiatek setelah turnamen WTA 1000 di Roma, Italia. Simak selengkapnya!

Jakarta, 21 Mei 2024 - Perubahan signifikan terjadi pada peringkat dunia tenis putri setelah berakhirnya Internazionali BNL d'Italia di Roma. Coco Gauff kembali menduduki peringkat 2 dunia, menggeser Iga Swiatek yang sebelumnya bertahan di posisi tersebut selama 173 pekan. Keberhasilan Gauff mencapai runner-up di Roma menjadi kunci pergerakan peringkat ini.
Gauff menyamai rekor tertinggi dalam karirnya dengan kembali ke peringkat 2, posisi yang pernah ia duduki selama 10 pekan pada musim panas 2024. Sementara itu, Jessica Pegula juga mencatat pencapaian serupa dengan naik ke peringkat 3, menyamai peringkat terbaik dalam karirnya.
Kemenangan Jasmine Paolini di WTA 1000 Roma turut mengantarkannya ke peringkat 4 dunia, peringkat yang sama dengan awal musim 2025. Paolini mencatatkan sejarah sebagai petenis Italia pertama yang memenangkan turnamen ini sejak Raffaella Reggi pada 1985, sekaligus menjadi petenis Italia pertama yang meraih gelar WTA di tanah airnya sejak Roberta Vinci di Palermo pada 2013.
Pergeseran Peringkat Teratas Tenis Putri Dunia
Iga Swiatek harus rela turun dari peringkat 2 ke peringkat 5 setelah mengalami kekalahan di babak ketiga Roma dari Danielle Collins. Kekalahan ini mengakhiri dominasinya selama 173 pekan di posisi Top 2, termasuk 125 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia. Swiatek belum berhasil mencapai babak final sejak memenangkan gelar Grand Slam kelimanya di Roland Garros tahun lalu.
Mirra Andreeva dan Elina Svitolina, yang sama-sama mencapai perempat final di Roma, juga mengalami kenaikan peringkat. Andreeva naik satu peringkat ke posisi 6, sementara Svitolina naik satu peringkat ke posisi 13.
Petenis muda Amerika Serikat, Peyton Stearns, mencatatkan sejarah di Roma. Ia tidak hanya mencapai semifinal WTA 1000 pertamanya, tetapi juga menjadi petenis pertama di era Open yang memenangkan tiga pertandingan berturut-turut dalam tiebreak set ketiga. Lebih mengesankan lagi, kemenangan tersebut diraih atas mantan juara Grand Slam atau WTA Finals, yaitu Madison Keys, Naomi Osaka, dan Elina Svitolina.
"Pencapaian ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi para pemain tenis putri dalam meraih prestasi tertinggi," ujar seorang pengamat tenis.
Peningkatan Signifikan Peringkat Petenis Lainnya
Petenis Amerika Serikat lainnya, Hailey Baptiste, juga mencuri perhatian dengan peningkatan peringkat yang signifikan. Baptiste berhasil lolos dari kualifikasi ke undian utama di Roma dan mencapai babak ketiga, sebelum akhirnya dikalahkan oleh Svitolina dalam tiga set. Ia kemudian melaju ke babak kedua di ajang Paris WTA 125 pekan lalu.
Berkat performa apiknya, Baptiste naik 20 peringkat ke posisi tertinggi baru dalam karirnya, yaitu peringkat 70 dunia. Kenaikan ini menjadi motivasi tambahan bagi Baptiste untuk terus meningkatkan permainannya dan meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen mendatang.
Stearns baru saja mencapai babak keempat di Madrid, turnamen pertamanya bersama pelatih baru Blaz Kavcic. Pekan ini, ia naik 14 peringkat dari No. 42 untuk memulai debutnya di Top 30 di No. 28.
Perubahan peringkat dunia tenis putri ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat di antara para pemain. Para petenis terus berjuang untuk meningkatkan performa dan meraih hasil terbaik di setiap turnamen, demi mencapai posisi tertinggi dalam peringkat dunia.
Dengan kembalinya Coco Gauff ke peringkat 2 dunia, persaingan di puncak tenis putri dunia semakin memanas. Para penggemar tenis di seluruh dunia tentu akan menantikan aksi-aksi menarik dari para petenis top ini di turnamen-turnamen mendatang.