Fakta Unik Chris Paul: Pebasket 40 Tahun Ini Ukir Sejarah Jadi Pencetak Assist Kedua Terbanyak di Clippers
Chris Paul, pebasket veteran berusia 40 tahun, kembali ke Clippers dan mencatatkan namanya sebagai pencetak assist kedua terbanyak dalam sejarah klub. Siapa yang mengunggulinya?

Pebasket veteran Chris Paul kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah Los Angeles Clippers. Pemain yang akan menjalani musim terakhirnya pada NBA 2025-2026 ini berhasil mencatatkan diri sebagai pencetak assist kedua terbanyak dalam sejarah klub, berdasarkan torehan rata-rata assist per pertandingan dalam semusim.
Prestasi ini diraih Paul berkat rata-rata 10,7 assist per laga (apg) yang dibukukannya pada musim 2014. Angka tersebut tidak hanya menjadi yang tertinggi di liga pada masa itu, tetapi juga dilengkapi dengan 2,5 steal per laga (spg) yang menunjukkan dominasinya di lapangan.
Pencapaian luar biasa ini mengukuhkan posisi Paul sebagai salah satu legenda Clippers. Ia telah kembali bergabung dengan klub yang membesarkan namanya tersebut pada offseason 2025, melanjutkan warisan yang telah dibangunnya.
Dominasi Chris Paul dan Pengakuan di NBA
Pada musim 2014, Chris Paul mendapatkan banyak pengakuan atas performa gemilangnya. Ia menempati peringkat ketujuh dalam voting Pemain Terbaik (MVP) liga, sebuah bukti nyata akan pengaruhnya di setiap pertandingan.
Selain itu, Paul juga terpilih masuk Tim Utama All-NBA dan All-Defensive Team, menunjukkan kemampuannya yang seimbang baik dalam menyerang maupun bertahan. Pencapaian ini menambah daftar panjang penghargaan individu yang telah diraihnya.
Point guard bernomor punggung 3 ini juga meraih salah satu dari total 12 penampilan All-Star sepanjang kariernya pada musim tersebut. Torehan rata-rata 10,7 assist per laga Paul berhasil mengalahkan raihan mantan bintang Clippers era 1990-an, Gary Grant, yang mencatatkan 10 apg pada musim 1990.
Bahkan, dua musim setelahnya, Paul juga kembali menorehkan rata-rata 10 atau lebih assist per laga untuk Clippers dalam semusim, menegaskan konsistensinya sebagai salah satu playmaker terbaik di NBA.
Rekor Abadi Norm Nixon dan Sejarah Cedera
Meskipun Chris Paul telah mencetak sejarah, ia belum berhasil mematahkan rekor pemegang assist rata-rata terbanyak klub dalam semusim. Rekor tersebut masih dipegang oleh Norm Nixon, yang pada musim 1984 mencatatkan torehan fantastis 11,1 assist per laga.
Pada masa itu, Nixon adalah seorang megabintang NBA yang telah dua kali masuk All-Star dan meraih gelar juara NBA. Karier 10 tahunnya terbagi antara Los Angeles Lakers dan Clippers, meninggalkan jejak prestasi yang signifikan.
Musim 1984 mungkin menjadi yang terbaik dalam karier Nixon, meskipun ia tidak masuk All-Star pada tahun tersebut. Selain rata-rata assist yang tinggi, ia juga membukukan rata-rata 17 poin per laga (ppg), menunjukkan kemampuannya sebagai pencetak angka yang handal.
Sayangnya, setelah musim 1984, cedera lutut parah mengganggu karier Nixon dan memaksanya absen dua musim berturut-turut. Insiden ini secara tragis mengakhiri kariernya lebih cepat dari yang seharusnya.
Pemain Elite Lain dalam Sejarah Clippers
Berdasarkan data NBA, Los Angeles Clippers memiliki sejarah panjang yang dihiasi oleh banyak pemain elite. Selain Norm Nixon dan Chris Paul, beberapa nama besar lainnya juga pernah membela klub ini, seperti Lamar Odom, Lou Williams, dan Blake Griffin.
Blake Griffin, khususnya, merupakan salah satu ikon Clippers modern. Ia adalah peraih enam kali NBA All-Star dan juara NBA Slam Dunk Contest pada tahun 2011, menunjukkan atletisme dan kemampuannya yang luar biasa.
Griffin juga meraih gelar NBA Rookie of The Year pada tahun 2011. Selama membela Clippers, ia berperan penting dalam membawa tim menembus babak playoff sebanyak enam kali beruntun, yakni dari musim 2012 hingga 2017.
Pencapaian tinggi lainnya diraih Griffin pada musim 2013-2014, di mana ia berada di peringkat ketiga calon peraih Pemain Terbaik (MVP), hanya finis di belakang Kevin Durant dan LeBron James. Ini menunjukkan betapa dominannya ia pada puncaknya.