Fornas NTB 2025: ULD Kaltim Raih Juara Umum, Bukti Pembinaan Berkelanjutan
Kontingen ULD Kaltim berhasil menyabet gelar juara umum pada Fornas VIII NTB 2025 dengan perolehan medali fantastis. Apa rahasia di balik kesuksesan mereka?
Kontingen Universal Line Dance (ULD) Provinsi Kalimantan Timur menorehkan prestasi gemilang. Mereka berhasil meraih gelar juara umum dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII NTB 2025.
Keberhasilan ini diumumkan pada Rabu (30/7) di Samarinda. ULD Kaltim mengumpulkan total delapan medali emas, tujuh perak, dan empat perunggu.
Pencapaian luar biasa ini menjadi bukti nyata semangat serta kerja keras para pegiat olahraga rekreasi. Prestasi ini juga menunjukkan efektivitas program pembinaan yang berkelanjutan.
Dominasi ULD Kaltim di Fornas VIII NTB 2025
Kontingen ULD Kaltim menunjukkan dominasi yang signifikan sepanjang gelaran Fornas VIII NTB 2025. Mereka berhasil unggul dalam perolehan medali. Total 19 medali berhasil dibawa pulang oleh para atlet.
Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kalimantan Timur, Wahyu Hernaningsih Seno, menyampaikan kebanggaannya. Ia mengapresiasi semangat dan dedikasi seluruh peserta. "Pemprov Kaltim sangat bangga dengan hasil ini," ujarnya di Samarinda.
Menurut Wahyu, kunci keberhasilan ini terletak pada semangat dan antusiasme tinggi para peserta. Ia menekankan pentingnya kerja keras dalam mencapai hasil maksimal. "Kalau semua semangat dan kerja keras, kami yakin pasti ada hasilnya," pesannya.
Kunci Keberhasilan dan Prospek Masa Depan
Wakil Ketua II Tri Murti Rahayu, yang juga menjabat sebagai Ketua ULD Kaltim, mengungkapkan rasa bangganya. Ia menyoroti konsistensi kemenangan di hampir setiap nomor pertandingan. "Ini membuktikan kekuatan dan kedisiplinan tim," kata Tri Murti.
Line dance sendiri merupakan tarian berkelompok yang unik. Peserta berdiri dalam barisan dan melakukan gerakan seragam secara serentak. Tarian ini diiringi berbagai jenis musik, seperti pop, country, latin, atau remix modern.
Tri Murti menambahkan bahwa prestasi ini adalah hasil dari kerja keras. Pembinaan yang berkelanjutan juga menjadi faktor penentu. Hal ini membuka prospek cerah bagi atlet ULD Kaltim di level nasional maupun internasional.
