Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Babak Kedua All England 2025, Namun Belum Puas dengan Performanya
Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke babak kedua All England 2025 setelah mengalahkan wakil Kanada, tetapi ia masih merasa belum menampilkan permainan terbaiknya.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil meraih kemenangan atas wakil Kanada, Michelle Le, dengan skor 21-18 dan 21-17 pada babak pertama All England 2025 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Rabu (12/3). Kemenangan ini membawa Gregoria melaju ke babak kedua turnamen bergengsi BWF World Tour Super 1000 tersebut. Namun, di balik kemenangan ini, Gregoria mengaku belum puas dengan penampilannya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Gregoria mengungkapkan, "Jujur hari ini bermainnya belum sesuai yang saya inginkan, masih banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Tetapi bersyukur meraih kemenangan." Ia mengakui sempat grogi di laga perdana dan berusaha keras untuk menyesuaikan diri dengan ritme permainan.
Gregoria menyadari bahwa banyak kesalahan yang ia lakukan sendiri menjadi penyebab kehilangan poin. "Di gim pertama dan kedua saya tahu penyebab kehilangan poin, kebanyakan dari kesalahan sendiri. Jadi saat tertinggal, saya mencoba untuk lebih tenang, lebih tahan dalam reli, dan tidak terburu-buru," jelasnya. Kemenangan ini membuka peluang bagi Gregoria untuk menghadapi tantangan lebih berat di babak selanjutnya.
Tantangan di Babak Kedua dan Harapan ke Depan
Di babak kedua, Gregoria akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Sim Yu-jin dari Korea Selatan dan Kaoru Sugiyama dari Jepang. Gregoria berharap dapat tampil lebih baik dan lebih tenang, terutama saat menghadapi situasi sulit atau tertekan. "Semoga besok saya bisa lebih menguasai diri supaya bisa lebih tenang terutama saat posisi sulit atau tertekan," harapnya.
Berada di peringkat lima dunia, peringkat tertinggi dalam kariernya, Gregoria menyadari bahwa tantangan yang dihadapinya semakin berat. Ia akan menghadapi pemain-pemain baru yang bagus dan telah meningkatkan level permainan mereka, selain para pemain top yang lebih berpengalaman. "Pasti akan banyak bertemu pemain-pemain baru yang bagus dan baru naik level, selain menghadapi para pemain top yang sudah lebih berpengalaman. Saya ingin menantang diri untuk terus bertahan di posisi ini," tegas Gregoria.
Dengan tekad yang kuat, Gregoria siap menghadapi persaingan ketat di All England 2025. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan menjaga konsistensi penampilannya.
Perjalanan Putri Kusuma Wardani
Selain Gregoria, tunggal putri Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani, juga berhasil meraih kemenangan di babak pertama. Sebagai debutan, Putri berhasil mengalahkan wakil Thailand, Supanida Katethong, dengan skor 21-13 dan 21-11. Kemenangan ini semakin memperbesar harapan Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di All England 2025.
Keberhasilan Gregoria dan Putri Kusuma Wardani menjadi angin segar bagi bulu tangkis Indonesia. Keduanya menunjukkan perkembangan yang signifikan dan siap bersaing dengan pemain-pemain top dunia. Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi atlet bulu tangkis Indonesia lainnya untuk terus berjuang dan meningkatkan prestasi.
Dengan lolosnya Gregoria dan Putri ke babak selanjutnya, harapan Indonesia untuk meraih prestasi di All England 2025 semakin terbuka lebar. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua atlet muda berbakat ini. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi mereka dalam menghadapi tantangan di turnamen bergengsi ini.
Keberhasilan Gregoria dan Putri juga menjadi bukti nyata bahwa bulu tangkis Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional. Dengan pembinaan dan pelatihan yang tepat, diharapkan akan semakin banyak atlet bulu tangkis Indonesia yang mampu mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.
Kesimpulan
Penampilan Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama All England 2025 memberikan gambaran awal yang menarik. Meskipun berhasil menang, ia tetap fokus untuk meningkatkan performa dan mengatasi kelemahannya. Dukungan untuk Gregoria dan Putri Kusuma Wardani sangat penting dalam perjalanan mereka di turnamen ini.