Hangtuah Menang Telak, Pelatih Belum Puas
Meskipun Hangtuah Jakarta menang besar 100-59 atas Bima Perkasa Jogja, pelatih Wahyu Widayat Jati masih meminta peningkatan performa tim untuk menghadapi laga selanjutnya.
Hangtuah Jakarta meraih kemenangan telak 100-59 atas Bima Perkasa Jogja di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Minggu (2/2). Namun, kemenangan ini tak membuat pelatih Hangtuah, Wahyu Widayat Jati, merasa puas. Ia menilai timnya masih perlu meningkatkan performa.
Wahyu menekankan pentingnya peningkatan performa tim untuk menghadapi sisa musim IBL. Tantangan yang lebih berat akan dihadapi dengan beragam tim lawan yang kuat. Menurutnya, para pemain masih perlu bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan performa permainan secara keseluruhan.
“Jadi kita persiapkan pemain-pemain ini untuk sampai akhir musim, kita mau mereka terus improve. Cuma kalau gamenya seperti ini, saya rasa setiap pemain saya masih harus lebih kerja keras lagi,” ujar Wahyu seperti dikutip dari laman IBL.
Dominasi Hangtuah terlihat sepanjang pertandingan, bahkan sempat unggul hingga 46 poin di akhir kuarter keempat. Akan tetapi, performa yang kurang konsisten di kuarter kedua menjadi sorotan. Hangtuah melakukan enam turnover, menunjukkan tanda-tanda meremehkan lawan.
“Di Februari, target kita itu menghadapi setiap game satu per satu. Tim apa pun yang kita hadapi, kita akan berusaha untuk menang, walaupun pasti ada banyak tantangan,” tambah Wahyu, menjelaskan strategi tim untuk sisa musim kompetisi.
Pemain asing Hangtuah, Adonys Henriquez, tampil impresif dengan mencetak 21 poin, enam rebound, dan tiga assist. Meskipun demikian, Henriquez menyadari pentingnya konsistensi. Ia menekankan perlunya meminimalisir kesalahan, terutama turnover, agar performa tim tetap stabil.
“Saya pikir saya tampil cukup baik. Saya hanya ingin terus konsisten ke depannya. Turnover adalah bagian dari permainan, yang penting memastikan kesalahan yang sama tidak terulang lagi,” kata Henriquez.
Henriquez juga menambahkan bahwa tim fokus membatasi pergerakan pemain asing lawan dan meningkatkan permainan di babak kedua untuk mengamankan kemenangan. “Kami hanya berusaha melimitasi pergerakan pemain asing mereka dan mencoba lebih baik di babak kedua untuk mendapatkan kemenangan. Kami senang akhirnya bisa kembali menang,” pungkasnya.
Kemenangan ini membawa Hangtuah ke peringkat kelima klasemen sementara IBL dengan rekor 4-2 (empat menang, dua kalah). Sementara itu, Bima Perkasa masih terpuruk di dasar klasemen dengan rekor 0-5.