Jeda Mepet, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Hadapi Puerto Rico Tanpa Persiapan Khusus
Pelatih Timnas Voli Putri U-21 Indonesia, Marcos Sugiyama, ungkap timnya minim persiapan hadapi Puerto Rico di Kejuaraan Dunia U-21 karena jeda waktu mepet. Akankah mereka mampu mengatasi tantangan ini?

Tim Nasional Bola Voli Putri U-21 Indonesia menghadapi tantangan besar menjelang pertandingan perebutan peringkat ke-15 dan ke-16 Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025. Pelatih kepala, Marcos Sugiyama, secara terang-terangan menyatakan bahwa timnya tidak memiliki persiapan khusus yang memadai. Hal ini disebabkan oleh jeda waktu yang sangat singkat antara pertandingan sebelumnya dan laga krusial ini.
Pertandingan penting ini akan mempertemukan Indonesia dengan Puerto Rico, dijadwalkan pada Minggu pukul 10.00 WIB di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur. Kondisi ini menuntut fokus lebih pada pemulihan fisik dan mental para pemain. Sugiyama menekankan bahwa prioritas utama adalah memastikan para atlet mendapatkan istirahat yang cukup sebelum kembali berlaga di lapangan.
Minimnya waktu persiapan ini menjadi sorotan utama, mengingat intensitas pertandingan di level kejuaraan dunia. Tim Srikandi Muda hanya memiliki sekitar 12 jam untuk memulihkan diri pasca-pertandingan sengit melawan Korea Selatan. Laga tersebut berakhir dengan kekalahan bagi Indonesia, skor 2-3, yang menempatkan mereka di jalur perebutan peringkat 13 hingga 16.
Tantangan Persiapan Mepet Timnas Voli Putri U-21
Marcos Sugiyama mengungkapkan bahwa timnya tidak memiliki waktu untuk melakukan persiapan teknis atau strategi yang mendalam. Fokus utama tim saat ini adalah memastikan para pemain mendapatkan istirahat yang cukup dan menjaga kondisi fisik mereka. "Kami tidak punya waktu... Kami mengajak mereka seperti makan, sudah (fokus) beristirahat saja, besok jam enam pagi sarapan dan mencoba mengobrol sedikit untuk analisis video permainan Puerto Riko," kata Sugiyama.
Kondisi ini memaksa tim untuk lebih mengandalkan analisis video singkat dan komunikasi internal. Strategi yang akan diterapkan kemungkinan besar adalah adaptasi cepat di lapangan berdasarkan pengamatan terhadap lawan. Pelatih Timnas Voli Putri U-21 ini harus memastikan pemainnya siap secara mental dan fisik.
Meskipun demikian, Sugiyama tetap optimis dan berusaha menyiapkan tim sebaik mungkin dalam keterbatasan yang ada. Pengalaman dan mentalitas bertanding para pemain akan diuji dalam situasi yang serba cepat ini. Mereka harus mampu beradaptasi dengan tekanan dan kelelahan yang mungkin timbul.
Kondisi Fisik dan Cedera Pemain
Salah satu perhatian utama bagi Sugiyama adalah menjaga kondisi fisik para pemain yang telah menjalani serangkaian pertandingan berintensitas tinggi. Jadwal yang padat dan waktu pemulihan yang singkat menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Voli Putri U-21. "Kami perlu menyiapkan mereka sebaik mungkin," ujar Sugiyama, menekankan pentingnya manajemen kebugaran atlet.
Situasi semakin diperparah dengan kondisi pincang yang dialami tim akibat cedera dua pilar penting. Junaida Santi dan Kadek Diva Yanti, dua pemain kunci, mengalami cedera yang tentu saja mengurangi kekuatan tim. Kehilangan mereka menjadi pukulan berat, mengingat kontribusi signifikan yang biasa mereka berikan di lapangan.
Tim pelatih harus memutar otak untuk mencari pengganti yang sepadan atau mengubah strategi permainan. Kedalaman skuad akan sangat diuji dalam menghadapi Puerto Rico. Pemain lain diharapkan mampu mengisi kekosongan dan menunjukkan performa terbaik mereka.
Sejarah Pertemuan dengan Puerto Rico
Pertandingan melawan Puerto Rico bukanlah pertemuan pertama bagi Timnas Voli Putri U-21 Indonesia di Kejuaraan Dunia ini. Kedua tim sebelumnya sudah bersua di Pul A dalam fase grup. Pertemuan tersebut berakhir dengan skor tipis 2-3 untuk keunggulan Puerto Rico.
Pada laga sebelumnya, Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit dengan skor set 25-17, 26-28, 25-15, 23-25, dan 15-17. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki kekuatan yang relatif seimbang. Pengalaman dari pertemuan sebelumnya dapat menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk menganalisis kelemahan lawan dan memperbaiki strategi.
Dengan kondisi yang ada, pertandingan perebutan peringkat ke-15 dan ke-16 ini diprediksi akan berlangsung ketat. Timnas Voli Putri U-21 Indonesia harus mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk meraih hasil positif. Ini juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan semangat juang dan adaptasi di tengah keterbatasan.