Jimenez Pertahankan Gelar Juara Interim Kelas Terbang Super WBA
Petinju David Jimenez berhasil mempertahankan gelar juara interim kelas terbang super WBA setelah mengalahkan Keyvin Lara dalam pertarungan sengit di Costa Rica.

Petinju David Jimenez sukses mempertahankan gelar juara interim kelas terbang super World Boxing Association (WBA) setelah menang angka atas Keyvin Lara dalam pertarungan yang berlangsung di Polideportivo de Cartago, Kosta Rika, pada 11 Maret 2024. Kemenangan ini diraih melalui keputusan mutlak juri dengan skor 120-108, 119-109, dan 116-112. Pertarungan sengit ini menyuguhkan aksi jual beli pukulan antara kedua petinju, yang membuat penonton tegang hingga akhir laga. Jimenez, yang sebelumnya gagal merebut gelar juara utama dari Artem Dalakian, kini semakin dekat dengan impiannya menjadi juara dunia.
Pertarungan dimulai dengan dominasi Lara yang menekan Jimenez sejak ronde awal. Namun, Jimenez yang tenang mampu membalas serangan dengan cerdas dan efektif. Ia secara bertahap mengambil alih kendali pertarungan, meskipun Lara memberikan perlawanan sengit dan beberapa kali melancarkan serangan balik yang berbahaya, terutama di ronde-ronde tengah. Kemampuan Jimenez dalam bertahan dan menyerang secara strategis menjadi kunci kemenangannya.
Kemenangan ini menjadi bukti kebangkitan Jimenez setelah kekalahan sebelumnya. Ia berhasil bangkit dari keterpurukan dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan bertinjunya. Dengan kemenangan ini, rekor Jimenez kini menjadi 17 kemenangan (11 KO) dan 1 kekalahan, sementara Lara mencatat rekor 32 kemenangan (12 KO), 7 kekalahan, dan 1 imbang. Jimenez pun semakin dekat untuk meraih gelar juara dunia kelas terbang super WBA.
Pertahanan Gelar yang Sengit
Pertarungan antara Jimenez dan Lara berlangsung selama 12 ronde yang penuh dengan aksi dan drama. Lara, petinju veteran berpengalaman, memberikan tekanan besar kepada Jimenez sejak awal. Namun, Jimenez menunjukkan ketenangan dan strategi bertarung yang matang. Ia mampu membaca serangan Lara dan memberikan serangan balik yang tepat sasaran. "Jimenez menampilkan kemampuan tinju terbaiknya saat menghadapi Lara," tulis laporan resmi WBA.
Meskipun sempat tertekan di beberapa ronde, Jimenez mampu bertahan dan membalas dengan pukulan-pukulan yang efektif. Ia menunjukkan ketahanan fisik dan mental yang luar biasa dalam menghadapi serangan-serangan keras dari Lara. Kemampuan Jimenez dalam mengatur tempo pertarungan juga menjadi faktor kunci keberhasilannya.
Pada ronde-ronde akhir, Jimenez semakin mendominasi pertarungan. Ia mampu menjaga jarak aman dari serangan Lara dan terus melancarkan serangan-serangan yang akurat. Keunggulan poin Jimenez semakin terlihat jelas hingga akhirnya juri memberikan keputusan kemenangan mutlak untuknya.
Jalan Menuju Gelar Juara Dunia
Kemenangan ini menjadi pertahanan gelar pertama yang sukses bagi Jimenez. Sebelumnya, ia pernah gagal merebut gelar juara utama dari Artem Dalakian di Inggris. Namun, ia berhasil bangkit kembali dengan meraih gelar juara interim kelas terbang super WBA setelah mengalahkan John 'Scrappy' Ramírez. Kini, dengan kemenangan atas Lara, Jimenez semakin dekat dengan impiannya untuk menjadi juara dunia.
Kemenangan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan bertinju Jimenez. Ia telah membuktikan dirinya sebagai petinju yang tangguh dan memiliki potensi besar untuk menjadi juara dunia. Dengan rekor yang semakin baik dan pengalaman bertarung yang semakin matang, Jimenez siap menghadapi tantangan selanjutnya dalam perjalanannya menuju puncak karier.
Jimenez akan terus berlatih keras dan meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi petinju-petinju terbaik di kelasnya. Ia berharap dapat segera mendapatkan kesempatan untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia WBA. Kemenangan atas Lara menjadi langkah penting dalam perjalanannya menuju impian tersebut.
Dengan kemenangan ini, Jimenez menjaga mimpi untuk meraih gelar juara tetap hidup saat ia melanjutkan kebangkitannya dalam divisi flyweight super. Ia telah menunjukkan tekad dan kemampuan yang luar biasa, dan masa depan yang cerah menanti bagi petinju asal Nikaragua ini.